Sampah Di Sungai Jadi Tanggungjawab Bersama – Video

Sampah Di Sungai Jadi Tanggungjawab Bersama
0 Komentar

Memasuki musim penghujan, dipastikan wilayah yang berada di hilir sungai maupun irigasi akan dibanjiri tumpukan sampah yang berasal dari hulu. Tentu saja, persoalan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup, melainkan juga lintas sektoral, baik pemerintah desa, BBWS, maupun Dinas PUTR.

Mengantisipasi tumpukan sampah yang terjadi di hilir saluran irigasi dan sungai, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon angkat bicara. DLH berharap agar setiap desa yang berada di bantaran sungai atau irigasi menyediakan jaring penangkap sampah. DLH Kabupaten Cirebon pun siap melakukan antisipasi pengangkutan sampah dari sungai atau irigasi.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono, mengatakan jumlah titik rawan irigasi maupun sungai yang menjadi lokasi kiriman sampah cukup banyak. DLH berharap kepada para kuwu, terutama yang wilayahnya berada di bantaran sungai atau irigasi, agar bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga:Wayang Kulit Meriahkan Tradisi Sedekah Bumi Desa Bangodua – VideoPMI Kab. Cirebon Jamin Stok Darah Tersedia – Video

Selain itu, kewenangan pengelolaan sampah di saluran sungai dan irigasi berada di Dinas PUTR atau Pengairan serta BBWS. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi tingkat pimpinan dan lintas kewenangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sementara itu, persoalan sampah seharusnya bisa terselesaikan di tingkat desa. Namun, belum semua desa melakukan penanganan sampah secara optimal. Akibatnya, banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai atau irigasi karena desa mereka belum menyediakan fasilitas atau sistem pengelolaan sampah yang memadai.

0 Komentar