Musim hujan yang sudah terjadi beberapa pekan terakhir membuat para petani bawang di wilayah Losari, Kabupaten Cirebon, mengejar masa panen raya. Hal itu dilakukan agar kondisi bawang tidak busuk, yang dapat membuat harga jual anjlok.
Sejumlah petani bawang di wilayah Losari, Kabupaten Cirebon, tengah mempercepat masa panen memasuki musim hujan yang telah berlangsung beberapa pekan terakhir. Hal itu dilakukan karena masa pengeringan bawang akan lebih lama dan dapat menyebabkan pembusukan.
Salah seorang petani, Tauhid, menyebut bahwa di musim hujan saat ini para petani bawang cukup mengalami kesulitan. Pasalnya, jika bawang busuk, harga jual pun anjlok di pasaran.
Baca Juga:Tim Pemenangan ASIH Sukarela Cabut APK, Ajak Warga Jabar Gunakan Hak SuaraDisbudpar Kembangkan Wisata Mundupesisir – Video
Saat ini, diprediksi harga jual bawang di tingkat petani hanya sekitar Rp15 ribu per kilogram. Padahal, untuk menutup kerugian dan mendapatkan keuntungan, petani minimal harus menjual bawang merah dengan harga antara Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.
Sementara itu, para petani pun berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan bibit dan pupuk yang murah, serta solar yang dapat diperoleh tanpa harus dilengkapi surat-surat.