Banyaknya keluhan masyarakat di Blok Krupak, Desa Citemu, Kabupaten Cirebon, akibat melimpasnya air dari saluran pembuangan warga, mendorong pemerintah desa setempat untuk memperbaiki saluran pembuangan air limbah (SPAL) menggunakan sistem UDITH pada Sabtu siang. Diharapkan, pembangunan ini dapat meminimalisir genangan air, khususnya pada musim hujan.
Sejumlah pekerja tengah melaksanakan proyek perbaikan saluran pembuangan air limbah (SPAL) sepanjang lebih kurang 40 meter di Blok Krupak RT 01 RW 03, Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Mereka memasang beton di saluran pembuangan tersebut untuk memperbaiki infrastruktur yang sudah rusak.
Pelaksana kegiatan, Sari, menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah desa sering menerima keluhan dari warga terkait tersendatnya saluran pembuangan yang sudah tidak dapat menampung air buangan. Akibatnya, banyak air buangan rumah tangga melimpas hingga ke jalanan.
Baca Juga:Kampanye Terakhir di Kota Bandung, Syaikhu-Ilham Bakar Semangat Ribuan Pendukung3.000 Meter Jalan Lingkungan Di Desa Kertawinangun Diaspal – Video
Sebagai solusi, Pemdes menganggarkan perbaikan SPAL menggunakan dana desa. Diharapkan, dengan perbaikan ini, air buangan rumah tangga tidak lagi meluber ke jalan, terlebih lagi dengan kondisi musim hujan yang sering menyebabkan genangan di sekitar permukiman warga.
Sementara itu, hasil inventarisasi menunjukkan bahwa hampir seluruh saluran di Blok Dua mengalami kerusakan. Rencananya, perbaikan SPAL dengan sistem UDITH akan dilakukan secara bertahap, guna meminimalisir rob yang sering membanjiri wilayah tersebut.