Ternyata Sikat Gigi Bisa Merusak Bumi! Ini Dampaknya yang Mengejutkan!

dok.ist
sikat gigi/ foto: freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Sikat gigi adalah alat kebersihan yang digunakan sejak lama oleh manusia. Ini adalah salah satu contoh fenomena sederhana yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi tanda-tanda ancaman kerusakan iklim.

Tapi siapa yang bisa membayangkan bahwa barang sederhana ini juga berkontribusi pada kerusakan lingkungan? Bagaimana sikat gigi dapat mengubah dunia?

Bahan dasar sikat gigi mulai berubah dari waktu ke waktu, mulai menggunakan bahan alami seperti bambu atau kulit kayu sebagai gagang dan sikat.

Baca Juga:Kenaikan PPN 12 Persen: Kenapa Sistem Pajak di Indonesia Selalu Berat untuk Rakyat?Rokok Murah Jadi Pilihan, Begini Imbasnya pada Penerimaan Cukai Tembakau Indonesia

Namun, sejak tahun 1900-an, sikat gigi mulai menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan, seperti gagang plastik dan bulu nilon.

Melansir dari CNBC Indonesia, menurut Greenbiz, kedua bahan tersebut tidak dapat diperbaharui dan sulit terurai, sehingga berbahaya bagi lingkungan.

Sikat gigi sekarang menjadi bagian dari masalah lingkungan, menurut National Geographic. Sikat gigi, seperti yang diketahui, tidak boleh disimpan untuk waktu yang lama.

American Dental Association (ADA) mengatakan bahwa sikat gigi harus diganti setidaknya tiga sampai empat bulan sekali.

Dengan demikian, seseorang harus membuang sikat gigi dan menggantinya tiga sampai empat kali setiap tahun.

Dengan asumsi bahwa 273 juta orang di Indonesia menggunakan sikat gigi secara teratur, setidaknya ada satu miliar sampah sikat gigi per tahun. Jumlah ini masih jauh dari total populasi dunia.

Berdasarkan delapan miliar orang di seluruh dunia, setidaknya ada 24 miliar limbah sikat gigi per tahun.

Baca Juga:RI Terancam! Pemanasan Global Sebabkan Kenaikan Air Laut, Pulau-Pulau Bisa Hilang!Pesan Rahasia dari Mars Terpecahkan! Inilah yang Tersembunyi di Balik Sinyal Alien yang Mengguncang Ilmuan

Oleh karena itu, dengan asumsi pergeseran gigi ini terjadi secara teratur, setiap orang akan menggunakan sekitar 280 hingga 300 sikat gigi sampai mereka berusia 75 tahun. Jumlah ini belum dikalikan dengan jumlah orang yang tinggal di Bumi.

Laporan National Geographic menyatakan bahwa jumlah sampah sikat gigi yang dibuang oleh penduduk Amerika Serikat (AS) yang berjumlah 331 juta setara dengan empat lilitan bumi per tahun.

Sekitar 264 juta sikat gigi telah dibuang karena melewati batas pakai, menurut Haeckels, perusahaan yang memproduksi barang ramah lingkungan di Inggris.

Jumlah ini belum termasuk model sikat gigi listrik yang terdapat baterai yang tidak ramah lingkungan.

Sama seperti plastik, sikat gigi baru bisa terurai setelah 200 hingga 700 tahun. Menurut Massachusetts Institute of Technology, plastik akan menghasilkan gas rumah kaca.

Plastik dapat mematikan zooplankton, yang bertanggung jawab untuk menyerap karbon, jika berada di laut.

Jurnalis Alejandra Borunda menulis di National Geographic, “Sangat sulit untuk menemukan opsi sikat bebas plastik. Plastik biodegradable tidak selalu lebih baik untuk bumi daripada plastik yang lebih tradisional.”

0 Komentar