Jelang hari pencoblosan, tim pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, H. Imron dan H. Agus Kurniawan Budiman, merilis hasil survei dari Charta Politika. Dari hasil survei yang dirilis di Sekber Pemenangan, pasangan H. Imron dan H. Agus unggul dengan perolehan 41,5 persen.
Mendekati hari pencoblosan, pasangan H. Imron dan H. Agus Kurniawan Budiman, atau dikenal dengan nama Beriman, unggul jauh di antara pasangan lainnya dalam Pilkada Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika pada periode 5-10 November 2024, pasangan Beriman meraih 41,5 persen suara.
Ketua Tim Pemenangan Beriman, Bambang Mujiarto, mengatakan bahwa survei tersebut dilakukan oleh Charta Politika dengan menggunakan kaidah-kaidah survei yang berlaku. Charta Politika juga tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Baca Juga:Surat Suara Gubernur Dan Wakil Bupati Jabar Masih Kurang – Video31 Titik Lampu PJU Baru Dipasang Di Kec. Kedawung – Video
Menurut Bambang, hasil survei ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah karena menggunakan metode yang umum digunakan dalam survei. Dalam survei kali ini, metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan melibatkan 600 responden yang tersebar di 40 kecamatan.
Berdasarkan hasil survei tersebut, paslon nomor urut 4 menjadi pesaing terdekat dengan perolehan sekitar 26,2 persen, atau selisih sekitar 15,3 persen dari paslon Beriman. Posisi ketiga ditempati oleh paslon nomor 3 dengan raihan 12,0 persen, sementara paslon nomor 1 meraih 8,3 persen suara.
Dalam kesempatan itu, Bambang menyatakan bahwa paslon Beriman dominan atau unggul di hampir semua wilayah di Kabupaten Cirebon. Namun demikian, hal tersebut tidak membuat tim menjadi jumawa atau berpuas diri. Ia berpesan agar tim pemenangan terus bergerak, menggalang dukungan, dan melakukan kampanye positif untuk memastikan hasil survei tersebut sesuai dengan hasil perolehan suara di TPS nantinya.
Bahkan, tim pemenangan paslon Beriman telah menyiapkan saksi di setiap TPS. Para saksi ini sudah diberikan pelatihan untuk mengawal suara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.