Irigasi Kering Meski Musim Hujan – Video

Irigasi Kering Meski Musim Hujan
0 Komentar

Lahan pertanian di Desa Cangkuang, Serang Wetan, Serang Kulon, dan Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, yang mencakup sekitar 500 hektar, sudah mengalami kesulitan pasokan air selama puluhan tahun, meskipun wilayah ini dulunya tidak pernah kekeringan. Masalah ini semakin parah meski telah ada kunjungan dari Koordinator Pengembangan Jaringan Irigasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air Direktorat Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian. Kunjungan tersebut dinilai hanya sebagai seremonial tanpa ada langkah nyata untuk mengatasi persoalan irigasi yang ada.

Kuwu Desa Serang Kulon, Alimudin, bersama Kuwu Serang Wetan, Setia Budi, menyampaikan bahwa sejak ada pengalihan SK pengairan yang semula mengalir melalui saluran irigasi sekunder yang berasal dari Bendungan Suraka Tiga Ambit, kini dialihkan ke Bendungan Damroti Ciuyah. Pengalihan ini menyebabkan perubahan signifikan dalam kondisi pengairan sawah di empat desa tersebut, yang kini mengalami kesulitan air, terutama di musim penghujan.

Selain itu, kondisi pengairan sawah semakin memburuk akibat adanya pembangunan jalan tol dan double track, yang menyebabkan saluran irigasi mengering dan berdampak pada keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut. Sebelumnya, lahan pertanian di area ini sangat produktif, bahkan mampu menanam padi hingga tiga kali dalam satu musim. Namun, saat ini banyak lahan yang menjadi sawah tadah hujan, dan harga sewa pun merosot tajam karena kesulitan mendapatkan pasokan air.

Baca Juga:Progres Pembangunan Sekretariat FKKC Sudah 75 Persen – VideoKuningan Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen – Video

Pemerintah setempat kini berharap agar Kementerian Pertanian segera mengambil langkah konkret untuk menangani krisis pengairan ini, agar tidak semakin memperburuk kondisi pertanian yang sudah terpuruk.

0 Komentar