Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Yayasan Sansekerta untuk mengedukasi masyarakat Desa Lebakmekar dalam mengelola sampah organik menjadi pupuk. Program yang dinamakan KADARKIM (Keluarga Sadar Iklim) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara mengolah sampah organik menjadi pupuk dan pestisida yang bermanfaat.
Program ini terutama melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah di lingkungan sekitar, yang setiap harinya menghasilkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik yang berhasil diolah dapat digunakan sebagai media tanam untuk berbagai jenis sayuran.
Melalui kolaborasi ini, masyarakat diberi pelatihan oleh tenaga pendamping untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk padat dan cair. Tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, seperti hasil tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah menggunakan media tanam polibag.
Baca Juga:Progres Pembangunan Sekretariat FKKC Sudah 75 Persen – VideoKuningan Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen – Video
Diharapkan, kegiatan ini dapat mendukung perekonomian lokal dan berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, sekaligus memperkenalkan konsep pengelolaan sampah organik untuk sektor peternakan, agar masyarakat bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan ternaknya.