Tokoh lintas agama bersama pemerintah dan para calon Pilwalkot 2024 menggelar doa bersama untuk Pemilu damai. Kegiatan ini bertujuan agar para tokoh dapat menjadi teladan dalam menjaga kerukunan serta memastikan proses Pilkada berjalan lancar dan damai.
Menjelang Pemilihan Serentak pada 27 November 2024, baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, tokoh lintas agama berkumpul untuk mengadakan doa bersama.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Pemerintah Kota Cirebon, Forkopimda, unsur penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, serta pihak-pihak terkait lainnya. Salah satu tujuan utama dari acara ini adalah mengawal proses Pemilihan Serentak di Kota Cirebon agar dapat berlangsung aman, nyaman, kondusif, dan damai.
Baca Juga:Progres Pembangunan Sekretariat FKKC Sudah 75 Persen – VideoKuningan Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen – Video
Pemerintah Daerah mengapresiasi pelaksanaan doa bersama ini, yang merupakan langkah awal dari rangkaian persiapan. Tahapan berikutnya akan dilanjutkan dengan rapat koordinasi teknis hingga persiapan distribusi logistik, yang diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sebagai wujud komitmen bersama, usai doa bersama, seluruh pihak yang hadir—termasuk unsur FKUB, para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta Pj Wali Kota—melakukan deklarasi bersama. Deklarasi ini diakhiri dengan penandatanganan sebagai simbol kesepakatan untuk mewujudkan Pemilu damai.