Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Cirebon menggelar Lomba Bercerita bagi siswa Sekolah Dasar tingkat Kota Cirebon. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak sejak dini dalam mengembangkan minat dan budaya baca melalui kegiatan bercerita, sekaligus mencari siswa berbakat yang akan mendapatkan pembinaan untuk berkompetisi di tingkat provinsi pada tahun 2025.
Pada tahun ini, siswa yang mengikuti lomba menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan materi cerita dan teknik panggung dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Seleksi dilakukan terhadap 40 peserta yang kemudian disaring menjadi 10 finalis. Grand final lomba berlangsung di Perpustakaan 400 pada Senin siang, setelah rangkaian lomba yang dimulai sejak 11-18 November.
Ketua Dewan Juri, Ifull Azka, menyebut bahwa pembinaan peserta masih perlu ditingkatkan. Latihan yang relatif singkat menyebabkan beberapa peserta mengalami kekurangan dalam aspek ekspresi, teknik penuturan, dan akurasi cerita, terutama dalam cerita sejarah. Beberapa peserta juga kehilangan konsentrasi di atas panggung saat menyampaikan tokoh dan tahun kejadian yang harus disampaikan secara tepat.
Baca Juga:Ahmad Syaikhu Soroti Peran Pemerintah dalam Pemberantasan NarkotikaASIH Komitmen Perjuangkan Kemakmuran Masjid Ponpes dan Kesejahteraan Petugas Syara
Pemenang pertama lomba bercerita tingkat Kota Cirebon tahun ini adalah Elizabeth Ceona Sefa Basuki dari SD Santa Maria. Selain piagam penghargaan untuk seluruh finalis, pemenang harapan hingga juara umum mendapatkan hadiah berupa dana pembinaan sebagai bentuk apresiasi.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memupuk keterampilan bercerita dan budaya literasi di kalangan anak-anak, sebagai persiapan menuju kompetisi yang lebih tinggi di tingkat provinsi pada tahun depan.