Liga Sentra Indonesia Regional Jawa Barat 3 memasuki pekan kedua dengan perubahan signifikan. Panitia penyelenggara memutuskan memindahkan venue pertandingan dari lapangan rumput sintetis ke lapangan rumput asli. Pertandingan pekan ini digelar di Lapangan Pandawa, Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Menurut Ketua Panitia Liga Sentra Indonesia, Afan Nur Hamdani, pemindahan venue bertujuan untuk melihat perubahan kualitas permainan. Afan menjelaskan, pada pekan pertama yang menggunakan lapangan sintetis, para pemain dinilai kurang mampu mengembangkan permainan mereka. “Anak-anak seperti tidak menikmati permainan. Oleh sebab itu, kami sengaja memindahkan lapangan pertandingan ke rumput asli,” ujarnya.
Hasilnya, para pemain menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan rumput asli yang lebih sesuai dengan kondisi latihan mereka sehari-hari. Keputusan ini juga mendapat respons positif dari mayoritas peserta. Pergantian lokasi tidak menjadi kendala, bahkan beberapa tim berhasil bermain lebih baik dan meraih kemenangan di pekan kedua.
Baca Juga:Tutup APSI 2024, Konsul RI Tawau Ajak Belajar dari Keberhasilan Timnas Sepakbola JepangKecelakaan Sepeda Motor – Video
Untuk pekan-pekan selanjutnya, pertandingan direncanakan tetap digelar di lokasi yang sama. Afan menambahkan bahwa permainan sepak bola menjadi lebih menarik ditonton ketika dimainkan di lapangan rumput asli. “Saat ini kami masih uji coba dengan menggelar enam pertandingan untuk kelompok umur 15 tahun, dan hasilnya sangat memuaskan,” ungkapnya. Rencananya, ke depan semua kategori akan dipindahkan ke lapangan dengan rumput asli.
Hasil Pertandingan Pekan Kedua Liga Sentra Indonesia
Sebanyak 12 tim dari kelompok umur U-15 menjalani pertandingan pekan kedua secara bergiliran. Berikut hasil lengkap pertandingan:
SSB Texas Jalaksana mengalahkan SSB Persema Marikangen dengan skor 12-0. APRC Biru Ranggajati Cirebon menang tipis 1-0 atas SSB KRFC Krangkeng Indramayu. Dalam derby Indramayu, PSES Ender Indramayu unggul 3-2 atas Majatanraya FA Indramayu. APRC Ranggajati Cirebon mengejutkan dengan kemenangan 1-0 atas Footballindo Akademi Tegal. SSB Vinex-D Cikijing berhasil mengalahkan APRC Putih Ranggajati Cirebon dengan skor 2-1. Spartax FC Wanayasa menumbangkan SSB Garuda Tegalwangi dengan skor 3-1. Gol-gol untuk Spartax FC Wanayasa dicetak oleh satu gol bunuh diri (OG) dan dua gol oleh Yajid. Sementara gol tunggal SSB Garuda Tegalwangi dicetak oleh Eza melalui titik penalti.
Di akhir laga, pemain Spartax FC Wanayasa, Ibrahim (nomor punggung 10), dinobatkan sebagai Man of the Match berkat penampilan impresifnya.