Masyarakat di Desa Trusmi Wetan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, antusias mengikuti arak-arakan Memayu Buyut Trusmi yang merupakan bagian dari tradisi pergantian atap makam keramat. Kegiatan karnaval atau arak-arakan ini menjadi bagian dari rangkaian ritual tahunan dalam pergantian atap atau welit di kompleks makam Buyut Trusmi.
Setiap tahun, masyarakat Desa Trusmi Wetan secara rutin mengganti welit kompleks makam Buyut Trusmi, yang dilaksanakan dengan berkeliling desa. Tradisi ini telah menjadi bagian yang sangat penting bagi masyarakat setempat dan secara konsisten didukung oleh Pemerintah Desa sebagai upaya pelestarian budaya.
Meskipun perayaan kali ini tidak semeriah biasanya, mengingat momen pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak, antusiasme masyarakat tetap terlihat dalam memeriahkan acara yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu di desa ini. Tradisi Memayu Buyut Trusmi juga telah menjadi identitas budaya bagi masyarakat, yang diharapkan dapat meningkatkan kerukunan antar masyarakat, bahkan antar desa.
Baca Juga:Tutup APSI 2024, Konsul RI Tawau Ajak Belajar dari Keberhasilan Timnas Sepakbola JepangKecelakaan Sepeda Motor – Video
Pemerintah Desa Trusmi Wetan berharap agar generasi muda dapat menjaga kelestarian dan keberlanjutan tradisi ini, sehingga bisa tetap dilestarikan dan diteruskan ke generasi berikutnya.