RADARCIREBON.TV- Pernahkah Anda bermain bowling? Anda mungkin pernah bermain bowling di komputer, laptop, atau smartphone saat masih kecil. Namun, saat ini banyak tempat yang menyewakan area bowling untuk umum.
Apakah Anda tahu bahwa bowling adalah salah satu jenis olahraga yang dipertandingkan secara resmi di berbagai level kejuaraan? Bowling menjadi cabor resmi yang sangat disukai, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ketahui lebih banyak tentang bowling di bawah ini! Ini mencakup pengertian, sejarah, aturan, peralatan, dan teknik dasar, serta penjelasan lengkap tentang olahraga.
Baca Juga:Dari Jalanan Sampai Olimpiade: Inilah Sejarah tentang dari Breakdance yang Penuh EnerjikBudget Minim, Tapi Butuh Penyimpanan yang Besar? Inilah 5 Pilihan HP 256GB
1. Pengertian bowling
Bowling adalah permainan di mana pemain menggelindingkan bola pada lintasan yang panjang dan licin dengan menggunakan satu tangan untuk menjatuhkan sejumlah pin yang disusun secara berderet di ujung lintasan.
Pemain pemula sering gagal menggelindingkan bola bowling hingga menabrak pin, menyebabkan selokan di sisi kanan dan kiri lintasan.
Bowling bukan hanya olahraga, tetapi juga bisa menjadi hiburan atau rekreasi karena menyenangkan dan dapat dimainkan secara bergantian dengan teman-teman. Olahraga bowling juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Baik untuk otot, koordinasi, kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit, dan menghilangkan stres.
Dua jenis bowling yang paling umum adalah pin bowling dan target bowling. Pin bowling dimainkan di dalam ruangan dengan peralatan buatan, sementara target bowling biasanya dimainkan di luar ruangan dengan bahan alami.
2. Sejarah bowling
Sejarah bowling sangat panjang. Kapan pertama kali permainan ini ditemukan, beberapa tokoh terkait memiliki pendapat yang berbeda. Sir Flinders Petrie, seorang antropolog dari Inggris, berpendapat bahwa bowling sudah ada sejak 5200–3200 SM setelah menemukan koleksi barang di kuburan anak Mesir yang diduga merupakan alat bowling.
Seorang sejarawan Jerman bernama William Pehle mengatakan bahwa bowling pertama kali dimainkan di Inggris pada tahun 300 M. Kemudian pada tahun 1336, ada bukti bahwa bowling sudah populer di Inggris. King Edward III akhirnya melarangnya karena dia ingin negaranya berkonsentrasi pada memanah.
Di Amerika Serikat, bowling sudah menjadi permainan yang populer di beberapa negara bagian pada awal abad ke-19. Pada awal abad ke-20, banyak perempuan yang mulai bermain di sana.
Baca Juga:Siap untuk Menjadi Raja Jalanan Baru? Pesanan untuk All-new Hyundai Tucson Resmi Dibuka!Spesifikasi, Harga, dan Fitur GAC Aion Hyptec HT
Bowling baru dikenal di Asia sekitar tahun 1960, tetapi di Indonesia baru pada tahun 1970. Pada tahun 1983, Achmad Tharir, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Republik Indonesia, memperkenalkan bowling ke publik. Sampai saat ini, masyarakat Indonesia masih sangat menyukai bowling, yang merupakan salah satu olahraga dan permainan yang paling disukai.
3. Peraturan bowling
Setiap pemain bowling harus memahami beberapa peraturan dasar berikut:
- Satu lintasan bowling maksimal digunakan oleh lima pemain.
- Pastikan pin bowling sudah berdiri sempurna.
- Setiap pemain memiliki dua kesempatan menggelindingkan bola dan menjatuhkan semua pin. Pin yang jatuh semua dalam lemparan pertama disebut strike, sehingga hanya terhitung satu kali kesempatan. Sedangkan pin yang jatuh semua dalam dua kesempatan disebut spare.
- Setiap orang memiliki kesempatan 10 kali atau 20 kali lemparan jika tidak strike dalam satu permainan.
- Dalam papan skor bowling, terdapat 10 frame dengan masing-masing frame terdiri dari dua kotak yang melambangkan dua kali kesempatan melempar.
- Namun pada frame yang ke-10, ada tiga kotak yang berarti pemain berhak menggelindingkan bola sebanyak tiga kali.
- Skor tertinggi yang bisa didapat seorang pemain adalah 300 atau disebut juga perfect game.
- Jika berhasil strike, skor yang akan muncul pada papan adalah simbol X. Sedangkan spare disimbolkan satu garis miring.
- Cara menghitung skor bowling adalah setiap strike memiliki nilai 10 poin. Lalu ditambah jumlah pin yang jatuh pada dua giliran pemain berikutnya.
- Bola yang masuk area selokan kanan atau kiri tidak akan dihitung meskipun terkena pin.
4. Peralatan bowling
Ini adalah beberapa peralatan dan perlengkapan yang harus Anda ketahui sebelum bermain bowling:
- Lintasan bowling: Lintasan bowling biasanya berukuran 18 meter dengan area 4 meter untuk persiapan pemain.
- Bola bowling dan pin bowling: Untuk bermain bowling, bola dan pin adalah peralatan utama. Bola bowling biasanya memiliki berat 10% dari berat orang dewasa, dan pin bowling terdiri dari sepuluh bagian yang disusun berurutan membentuk segitiga.
- Sepatu bowling: Sepatu bowling berbeda dari sepatu biasa karena solnya biasanya terbuat dari kulit atau karet. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemungkinan terpeleset saat bola menggelinding. Jangan khawatir, karena penyewaan arena bowling biasanya juga menyediakan sepatu.
5. Teknik dasar bowling
Setelah mempelajari peralatan dan peraturan dasar bowling, hal berikutnya yang perlu dipahami sebelum bermain bowling adalah teknik dasarnya. Mulai dari cara memilih hingga cara bola bowling menggelinding. Ini adalah penjelasannya:
- Cara memilih bola bowling yang baik adalah pilihlah bola dengan lubang-lubang yang pas dengan jari tanganmu. Biasanya ada bola yang jarak antarlubangnya terlalu jauh bagi sebagian orang. Ada juga yang jarak antarlubangnya terlalu mepet, sehingga menyulitkan saat melempar.
- Sebelum menggelindingkan bola, posisikan tubuh berdiri tegak dengan bola di depan dan setinggi pinggang.
- Tekuk sedikit salah satu kaki, lalu mulai ayunkan bola ke belakang untuk mengambil ancang-ancang dan mulai dorong bola ke arah depan.
- Saat melepas bola, usahakan jempol sudah keluar terlebih dahulu.
Ini adalah penjelasan lengkap tentang bowling, termasuk definisi, sejarah, aturan, peralatan, dan teknik dasar bermain. Semoga Anda menemukannya bermanfaat, dan selamat bermain!