RADARCIREBON.TV- Senam kegel membantu rahim, kandung kemih, usus halus, dan anus. Menurut Well and Good, kegel digunakan untuk melatih otot dasar panggul dan membuatnya lebih kuat untuk menyokong inti tubuh.
Namun, banyak orang melakukan senam kegel dengan salah, menyebabkan hasil yang buruk. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat senam kegel.
1. Belum familiar dengan otot panggul
Frase ini mewakili situasi di mana seseorang melakukan senam kegel tetapi tidak tahu mana otot panggulnya. Oleh karena itu, Anda hanya akan mengencengkan bagian tubuh bawah. Padahal, otot yang dikencangkan mungkin berasal dari anus, perut, atau bahkan paha.
Baca Juga:Ternyata Bisa, lho! Inilah 6 Metode Menarik untuk Menurunkan Kalori yang Harus Kamu Coba!Mengungkap Sejarah Kung Fu: Teknik Dasar dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Gerakan menahan buang air kecil adalah cara paling mudah untuk mengenal otot panggul. Otot panggul adalah otot yang ditarik saat menahan urine. Untuk menghindari masalah kesehatan kandung kemih, lakukan latihan kegel saat Anda tidak ingin buang air kecil.
2. Menahan napas
Menahan napas saat melakukan latihan senam kegel adalah kesalahan lain yang sering terjadi. Tubuh menjadi tegang, menyebabkan kesalahan pada otot yang dilatih daripada rileks. lebih suka melatih otot panggul daripada menarik otot perut. Pada akhirnya, ini hanya akan meningkatkan tekanan pada perut dan tidak akan membantu otot panggul menjadi lebih kuat.
Sebelum memulai senam kegel, lakukan latihan pernapasan. Sederhananya, tarik napas dalam dengan rileks dan hembuskan secara perlahan sambil menarik otot panggul Anda. Seolah-olah Anda ingin memasukkan sesuatu ke dalam vagina.
3. Melakukan latihan otot yang terlalu kuat
Untuk mengkontraksi otot panggul, hanya diperlukan gerakan kecil dan halus. Tarikan yang terlewat kuat membuat otot mengencang terlalu banyak, menghilangkan keseimbangan. Akibatnya, otot panggul menjadi lebih sulit untuk dikontraksi.
Senam kegel tidah harus dilakukan dengan tekanan atau tarikan lembut yang singkat secara rutin, tidak seperti menahan urine.
4. Tidak ada variasi
Otot panggul terdiri dari dua jenis serat: serat kedutan cepat dan serat kedutan lambat. Intimina mengatakan bahwa serat berkedut lambat menopang panggul dalam jangka panjang, sedangkan serat berkedut cepat memungkinkan otot untuk menanggapi tekanan, seperti batuk dan bersin.
Salah satu kesalahan paling umum saat melakukan senam kegel adalah menarik otot panggul terlalu kuat. Variasi tarikan membantu menyeimbangkan otot dengan menariknya lebih lambat dan lebih cepat.
Baca Juga:Menggali Dunia Bowling: Sejarah, Aturan Permainan, Peralatan, dan Teknik untuk Mendapatkan Skor SempurnaDari Jalanan Sampai Olimpiade: Inilah Sejarah tentang dari Breakdance yang Penuh Enerjik
5. Melakukan kegel terus menerus
Terlalu banyak tarikan dapat melelahkan otot panggul, menyebabkan gejala gangguan dasar panggul. Dalam jangka panjang, ini dapat memperburuk masalah otot panggul.
Latihan senam kegel dan relaksasi sama pentingnya. Bahkan kemampuan untuk mengendurkan otot-otot tersebut selama persalinan sangat bermanfaat, bukan?
6. Menyerah
Layaknya prosedur lain, senam kegel memerlukan waktu setidaknya dua belas minggu sebelum hasilnya dapat dilihat segera. Namun, jangan khawatir, melakukan senam kegel secara teratur akan membuahkan hasil.
Melakukannya secara teratur dengan gerakan yang tepat dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dasar panggul. Di sisi lain, meningkatkan kekuatan otot panggul bawah juga akan meningkatkan kenikmatan bercinta.
Untuk menghindari kesalahan senam kegel, konsultasikan dengan ahlinya dan bergabung dengan kelompok atau komunitas senam kegel. Anda akan memiliki lebih banyak pengawasan dan instruksi saat melakukan senam otot panggul ini di sana.