Cagub Jeje Silaturahmi dengan Tokoh Tionghoa di Vihara Pemancar Keselamatan

dok.ist
Foto: dok.ist/Hs
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Debat Publik Kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 telah dilaksanakan di Cirebon pada Sabtu Malam.

Di sela waktu berada di Cirebon, dimanfaatkan sejumlah Calon Gubernur untuk melakukan silaturahmi dengan para tokoh. Salah satunya Calon Gubernur Jawa Barat Jeje Wiradinata yang melakukan kunjungan ke Vihara Pemancar Keselamatan di Jalan Winaon Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon.

Disuksi hangat dilakukan dengan pengurus vihara dan warga Tionghoa, kemudian Jeje berkeliling vihara sambil bercengkrama dan menyerap aspirasi warga Tionghoa khususnya di Kota Cirebon.

Baca Juga:7 Mobil Tangguh yang Pas untuk Menaklukkan Medan Berbatu dan Terjal!Mobil SUV Termurah di Tahun Ini! Cek Sebelum Harga Naik!

Jeje mengatakan, toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Jawa Barat menjadi point penting saat dirinya menjabat Gubernur nanti. Pasalnya, toleransi merupakan landasan kuat untuk membangun wilayah Jawa Barat baik dari segi fisik maupun non fisik.

“Tadi malam kita habis debat publik salah satu temanya adalah masalah kerukunan beragama. Hari ini saya di Vihara Pemancar Keselamatan, untuk bersilaturahmi dan juga saya mengetahui lebih dalam lagi tentang kerukunan umat beragama karena saya adalah kader yang dididik oleh partai yang mengedepankan pluralisme di Indonesia dan Pancasila sebagai dasar negara yang mengayomi kerukunan beragama,” katanya, Minggu (17/11).

Jika dirinya bersama Ronal Surapradja diberikan amanat untuk memimpin Jawa Barat, akan menjamin keamanan dalam beribadah setiap umat beragama karena hal itu tertuang dalam Undang Undang.

“Andaikan saya diberikan kepercayaan oleh masyarakat, ada aspirasi dari warga Tionghoa mengenai ibadah. Tapi, Alhamdulillah di Kota Cirebon ini tidak ada tekanan atau intimidasi bagi umat beragama dalam menjalankan ibadahnya,” imbuhnya.

Kota Cirebon menjadi salah satu daerah yang patut di contoh karena sejak dulu, khususnya di wilayah pesisir sudah kuat mengenai toleransi, dilihat dari berbagai bangunan Tempat Ibadah Cagar Budaya, seperti Masjid, Vihara, Klenteng, Gereja dan Pura ada di Kota Cirebon, sehingga patut menjadi contoh untuk menjunjung tinggi nilai toleransi di daerah lain di Jawa Barat.

Sementara, salah seorang warga Tionghoa yang hadir dalam kunjungan tersebut yakni Jeremy Huang berharap, kepemimpinan Jeje membawa berkah tersendiri khususnya berkaitan dengan toleransi di Jawa Barat.

“Harapannya yang pertama adalah adanya dukungan dari Calon Gubernur Jawa Barat yang akan terpilih nanti untuk bisa adanya dana pemeliharaan untuk vihara ataupun bangunan cagar budaya. Lalu kami berharap sekali adanya kebebasan dan kenyamanan dalam ibadah serta kerukunan antar umat beragama,” katanya.

0 Komentar