RADARCIREBON.TV- Jangan gampang percaya dengan tautan yang ada di Gmail, karena bisa jadi itu jebakan buat kamu. Tautan tersebut bisa berbahaya dan jadi bagian dari upaya phishing yang mencoba mencuri informasi pribadi kamu.
Modus terbaru ini bisa menyamarkan alamat situs supaya terlihat aman, bahkan meskipun kamu sudah mencoba melihat tujuan asli tautan tersebut dengan mengarahkan kursor ke link tanpa mengkliknya.
Ada dua hal yang bisa bahaya kalau kamu klik link seperti itu. Pertama, tautan itu bisa membawa malware yang merusak file-file di perangkatmu. Kedua, itu bisa jadi upaya penipuan untuk mencuri informasi pribadi kamu, seperti identitas.
Baca Juga:KFC Indonesia Terpuruk Akibat Boikot dan Dampak Pandemi: Ratusan Gerai Tutup, Ribuan Karyawan di PHKWhatsApp Uji Fitur Baru: Cek Asal Gambar Langsung Tanpa Ribet!
Nah, buat ngecek apakah link itu aman atau nggak, kamu bisa coba hover alias arahkan kursor ke tautan tanpa mengkliknya. Dengan cara ini, kamu bisa lihat alamat asli situsnya.
Misalnya, kalau di email tertulis “Google.com”, coba arahkan kursor, nanti yang muncul bisa jadi alamat asli seperti “https://www.google.com/”. Tapi kalau itu link palsu, yang muncul bisa jadi situs asing yang berbahaya.
Namun, cara ini nggak selalu 100% aman karena penjahat dunia maya semakin canggih. Pada 2020, ahli keamanan siber dari KnowBe4 mengingatkan bahwa metode hover ini nggak selalu bisa diandalkan.
Penjahat bisa menyamarkan teks tautan yang muncul di pojok layar, jadi meski kamu melihat link yang seharusnya terlihat aman, itu bisa saja palsu.
Hal ini mudah dilakukan karena mereka hanya butuh sedikit kode HTML untuk memalsukan teks yang muncul saat kamu hover di atas tautan, tanpa perlu pakai Javascript.
Google sendiri bilang kalau Gmail sudah memblokir lebih dari 99,9% spam, phishing, dan malware. Dengan teknologi AI, Gmail akan langsung mendeteksi dan memblokir tautan yang mencurigakan.
Selain itu, Gmail juga secara otomatis memindai lampiran untuk memastikan nggak ada virus yang tersembunyi.
Baca Juga:Waspada Modus Penipuan QRIS Palsu: Tips Aman Bertransaksi dengan Kode QRKecewa iPhone 16 Gagal Pakai di Indonesia, Pembeli Tuntut Ganti Rugi dari Apple
Google juga menyarankan kamu untuk ikut kuis phishing yang mereka buat supaya bisa lebih paham cara mengenali email yang mencurigakan.