PGRI: Nyaman dan Bahagia Guru Penting untuk Kemajuan Pendidikan di Indonesia

Foto: Pengurus PGRI Provinsi DKI Jakarta, Dadi Ardiansyah/ist
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi DKI Jakarta, Dadi Ardiansyah dalam Forum Discussion Group di kantor B-Universe, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Selasa (12/11/2024)
0 Komentar

Jakarta, Beritasatu.com – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi DKI Jakarta, Dadi Ardiansyah, menekankan pentingnya kenyamanan dan kebahagiaan guru-guru di Indonesia untuk kemajuan pendidikan.

Keterangan itu disampaikannya dalam Forum Discussion Group di kantor B-Universe, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Selasa (12/11/2024).Menurut Dadi salah satu hal penting untuk memajukan pendidikan di Indonesia adalah terkait dengan kompetensi. Persoalannya kini bagaimana penyampaian kompetensi itu sampai dengan baik kepada para pelajar.

“Salah satu hal yang penting itu kompetensi. Namun gimana kompetensi itu sampai,” ungkapnya. Hal tersebut bagi Dadi tidak lepas dari pengaruh kebijakan dari pemerintah. Sebab para guru sejatinya hanya menjankan aturan atau hukum yang ditetapkan.

Baca Juga:Enggartiasto: Kurikulum Pendidikan Indonesia Harus DinamisIntegritas Layanan Kesehatan Melalui Platform Digital – Video

“Ini dipengaruhi oleh bagaimana kebijakan (pemerintah). Utamanya di peraturan hukum terutama di UU (Undang-Undang) sistem pendidikan nasional. Guru hanya menjalankan dari hukum yang diturunkan,” lanjutnya.

Dalam menyukseskan proses penyampaian kompetensi itu, Dadi menegaskan tentang pentingnya kenyamanan bagi para guru. Hak mendapatkan pelayanan tidak melulu diperuntukkan kepada para pelajar melainkan juga untuk guru-guru. “Dari segi kenyamanan, guru juga perlu dilayani untuk mempersiapkan pembelajaran,” sambung Dadi.

Selain itu, Dadi juga mengatakan guru tidak melulu menjadi objek yang disalahkan ketika murid gagal. Baginya penting juga bagi pemerintah untuk membuka mata terkait sarana dan prasarana di dalam kelas.

“Sisi kualitas pembelajaran bisa dilihat dari evaluasi di kelas. Di kelas bisa dilihat kualitas guru. Sarana prasarana, tujuan pembelajaran. Klo ini dituduhkan pendidikan tergantung pada guru, saya rasa masih teralu minim,” pungkasnya.

0 Komentar