Ribuan warga tampak antusias mengikuti Rampak Genteng 2024 di Lapangan Eks Pabrik Gula Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin sore. Kegiatan yang berlangsung dramatis dan penuh haru ini bahkan dihadiri oleh banyak pengunjung hingga lintas negara.
Gemericik hujan tak menyurutkan semangat ribuan massa dalam Festival Taun Tanah Rampak Genteng, Senin sore. Kegiatan yang digelar di Lapangan Jatiwangi Square, atau Eks Pabrik Gula ini, seakan menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara.
Pasalnya, selain diikuti sekitar 4.000 penabuh genting dan dihadiri ribuan penonton, tamu yang datang pun tak tanggung-tanggung bahkan mencapai 10 negara, mulai dari Singapura, Yaman, Belanda, Lebanon, Mesir, Jepang, Thailand, Tunisia, Amerika, dan lainnya.
Baca Juga:Wakil Mentan Ingin Cetak Banyak Orang Kaya Baru dari Sektor Pertanian, Begini JurusnyaGestur Pesawat Terbang Pasangan ASIH di Debat Pilgub Jabar Sukses Curi Perhatian
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, berharap Rampak Genteng yang sudah berlangsung sejak 2012 tersebut ke depannya bisa menjadi pendongkrak kunjungan wisata ke Kabupaten Majalengka, khususnya melalui BIJB Kertajati.
Salah satu pengunjung, Bunga Alya, mengaku merinding mendengar ketukan pertama dari ribuan genting yang ditabuh. Terlebih, gemericik hujan yang menyelimuti justru seakan membawa suasana hangat kebersamaan di atas tanah bumi Jatiwangi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menambahkan bahwa hadirnya keragaman budaya Rampak Genteng ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan, sehingga mampu meningkatkan indeks pembangunan kebudayaan masyarakat di Jawa Barat.