RADARCIREBON.TV – Seiring dengan peralihan siaran televisi dari analog ke digital yang sudah berlangsung di berbagai negara, termasuk Indonesia ini, banyak yang bertanya-tanya, “Apa dan bagaimana nasib parabola setelah TV digital hadir?”
Parabola yang dulu jadi andalan buat menangkap siaran televisi, kini terasa agak tergeser ya dengan adanya TV digital yang menawarkan gambar dan suara lebih jernih dan gak perlu alat tambahan yang ribet. Tapi, apakah parabola akan benar-benar hilang? Yuk, kita bahas!
Di Indonesia, sejak transisi siaran TV analog ke digital pada 2022 lalu, banyak pemilik parabola yang mulai beralih ke perangkat digital.
Baca Juga:Ini Dia! 5 Mobil Mini Terbaru Akhir 2024: Ada Mini Cooper Hingga Chevrolet Spark TerbaruBosen Nonton TV? Yuk Coba 4 Aplikasi Karaoke di Android TV Kesayanganmu!
TV digital memang menawarkan berbagai keunggulan, seperti kualitas gambar yang lebih tajam (HD atau bahkan 4K), suara yang lebih jernih, dan lebih hemat energi.
Bahkan, TV digital bisa dinikmati tanpa perlu peralatan tambahan yang rumit kan, cukup dengan memasang set-top box (STB) atau jika TV kamu sudah mendukung DVB-T2, tinggal mengatur saluran saja, mudah bukan?
Namun, meski TV digital semakin populer, nasib parabola tidak sepenuhnya suram. Faktanya, masih banyak loh orang yang memilih untuk mempertahankan parabola di rumah mereka, dan ini nggak cuma soal siaran lokal.
Parabola tetap menjadi solusi utama bagi mereka yang ingin mengakses saluran TV internasional, siaran olahraga spesial, atau channel premium yang mungkin tidak tersedia lewat TV digital biasa.
Selain itu, meskipun TV digital menawarkan kualitas yang baik, masih ada beberapa daerah di Indonesia, terutama di daerah pelosok atau yang sulit dijangkau sinyal, yang kesulitan mendapatkan siaran TV digital yang stabil.
Inilah kenapa banyak orang di daerah terpencil tetap mengandalkan parabola untuk mendapatkan siaran yang lebih jernih.
Parabola juga masih menjadi pilihan utama bagi mereka yang berlangganan saluran TV berbayar seperti Indovision, First Media, atau K Vision, yang menyediakan berbagai channel eksklusif, mulai dari film internasional, saluran olahraga, hingga siaran yang nggak tersedia di TV digital biasa.
Baca Juga:Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Puluhan Kendaraan Tertimpa Truk, Kemacetan Parah TerjadiProf. Rokhmin Dahuri Tegaskan Paslon Dani – Fitria Mampu Wujudkan Kota Cirebon Lebih Baik
Jadi, kalau kamu penggemar bola atau suka nonton channel luar negeri, parabola masih tetap jadi pilihan.
Apakah Parabola Masih Relevan di Masa Depan?
Meskipun TV digital semakin populer, ada beberapa alasan kenapa parabola masih punya tempat di hati masyarakat.
Selain bisa menangkap saluran internasional, parabola juga tetap menjadi andalan bagi daerah-daerah yang belum sepenuhnya terjangkau sinyal digital.
Jadi, meski tren TV digital semakin menggeliat, nggak berarti parabola akan hilang begitu saja.
Namun, dengan semakin banyaknya orang yang beralih ke TV digital, mungkin di masa depan, penggunaan parabola akan lebih terbatas pada saluran berbayar atau siaran khusus saja.
Jadi, buat kamu yang masih setia dengan parabola, tenang aja, kamu nggak perlu buru-buru melepaskannya.
TV digital memang keren, tapi parabola tetap punya tempat di dunia televisi, apalagi bagi penggemar siaran internasional dan saluran premium.