Masyarakat diminta untuk menjaga identitas diri, seperti KTP dan lainnya, agar tidak disalahgunakan oleh siapa pun. Saat ini, OJK menyebutkan ada beberapa warga yang mengadukan keluhan terkait adanya tagihan pinjaman online, padahal tidak pernah meminjam.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mengklaim bahwa jumlah pinjaman online ilegal saat ini tidak terlalu banyak, bahkan beberapa sudah diblokir. Namun, masyarakat perlu berhati-hati dan menjaga identitas pribadi, seperti KTP elektronik, agar tidak sembarangan diberikan kepada siapa pun.
Hal itu dikhawatirkan dapat disalahgunakan oleh pihak lain, termasuk anggota keluarga, baik anak maupun saudara, seperti dalam pengajuan pinjaman online dan lainnya. Karena sudah ada warga yang mengeluhkan kepada OJK terkait adanya tagihan kepada mereka.
Baca Juga:Jigus Kunjungi Pabrik Penggilingan Beras Modern – VideoTabrakan Beruntun Jalur Pantura Bandengan – Video
Padahal warga tersebut tidak pernah mengajukan pinjaman online, tetapi terdapat tagihan yang harus dibayar atau dikembalikan, dan ternyata anaknya yang meminjam secara online tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Di era tantangan teknologi dan digitalisasi saat ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan menjaga kerahasiaan data diri.