Di tengah proses penyidikan dari aparat penegak hukum, di sisi lain, puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut kepada pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi, agar indikasi kerugian negara bisa dikembalikan ke kas negara untuk kepentingan pembangunan daerah.
Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam turut menyampaikan aspirasi dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Cirebon, Rabu siang, di tengah proses penyidikan pemeriksaan fisik Gedung Setda. Spanduk dan bendera HMI dibawa sebagai upaya menyampaikan tuntutan mengenai kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon.
Mahasiswa juga melakukan orasi dan membakar ban di depan gerbang Gedung Balai Kota, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Mahasiswa menuntut sejumlah hal, di antaranya mengusut tuntas masalah dugaan korupsi oleh APH.
Baca Juga:Dapat Dukungan PUI, Ahmad Syaikhu Optimis Menang Pilgub Jabar 2024Perempuan Jabar ASIH dan Ahmad Syaikhu Sarapan Bareng Warga Kota Bandung
HMI juga akan mengawal kasus hingga tuntas serta menyampaikan agar pemerintah ke depan lebih selektif dalam memilih pihak ketiga untuk melakukan pembangunan milik pemerintah, sehingga meminimalisasi kejadian seperti Gedung Setda yang ditemukan indikasi kerugian negara hingga belasan miliar rupiah.
Usai orasi, perwakilan mahasiswa diberi kesempatan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, yang ditemui Asisten Administrasi dan Pemerintahan serta Kepala Kesbangpol, untuk sama-sama mengawal proses penyidikan yang sedang dilaksanakan Kejaksaan Negeri Kota Cirebon.