Pantai Kesenden kembali tercemar sampah akibat terbawa aliran sungai, ditambah fenomena pasang surut air laut yang membawa sampah hingga ke bibir pantai. Berbagai jenis sampah plastik, botol, dan limbah lainnya tampak berserakan di area pantai, mengganggu kenyamanan masyarakat dan mengancam ekosistem laut setempat.
Meski pada bulan Agustus lalu relawan Pandawara Group bersama pemerintah dan masyarakat Cirebon mengadakan aksi bersih-bersih, Pantai Kesenden kembali tercemar sampah pada Sabtu siang. Meski demikian, hingga bulan November ini, tumpukan sampah terlihat berkurang.
Salah seorang warga, Heri, mengatakan seharusnya aksi bersih-bersih tidak hanya dilakukan pada bulan Agustus, tetapi masyarakat sekitar dan pengunjung pantai juga bisa lebih menjaga kebersihan. Pasalnya, jika terus dibiarkan, otomatis sampah akan kembali menumpuk seperti semula.
Baca Juga:Silaturahmi ke Bogor, Ahmad Syaikhu Bertekad Jadi Pelayan MasyarakatPemuda Memanggil, Sukses Hadirkan 3 Calon Bupati Kuningan – Video
Heri berharap masyarakat lebih sadar untuk menjaga kebersihan pantai, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai yang berujung ke laut. Kesadaran kolektif yang didorong oleh pemerintah dinilai sebagai kunci utama untuk mempertahankan kebersihan pantai dan melestarikan keindahan alam yang dimiliki Pantai Kesenden bagi generasi mendatang.
Selain tanggung jawab masyarakat, pemerintah pun seharusnya memiliki anggaran pemeliharaan sampah di pesisir dan secara rutin bisa melakukan pengangkutan sampah yang berada di bibir pantai.