Sejumlah pemuda di Kuningan berhasil menyelenggarakan acara bertema politik yang menarik, bertujuan untuk mengajak kalangan muda mengenal para calon bupati mereka. Acara ini, yang diberi nama “Pemuda Memanggil: Nu Ngora Nu Nanya,” sukses menghadirkan tiga calon bupati dan dua calon wakil bupati.
Bertempat di Saung Kopi Hawu pada Jumat sore hingga malam, inisiator acara, Ence Bagus, menjelaskan bahwa latar belakang penyelenggaraan acara ini berawal dari obrolan para pemuda di warung kopi. Ternyata, kalangan muda memiliki antusiasme tinggi untuk mengenal lebih dalam siapa calon bupati Kuningan. Namun, sayangnya, belum ada tempat atau kanal khusus yang menyediakan ruang bagi pemuda untuk mewujudkan keinginan ini.
Melihat kebutuhan tersebut, mereka terlontar ide untuk menggelar acara yang dikemas sesuai dengan tren anak muda saat ini. Meskipun dengan persiapan yang sangat singkat, acara ini akhirnya dapat dilaksanakan dan berlangsung istimewa karena dihadiri seluruh calon. Terdapat panelis yang memberikan keleluasaan untuk menanyakan gagasan pasangan calon untuk membangun Kuningan.
Baca Juga:Ahmad Syaikhu Taruh Harapan pada GMBI Jadi Penggerak Kemenangan ASIHGMBI Deklarasi Dukung ASIH, 3000 Kader Siap Menangkan Syaikhu-Ilham
Acara ini berlangsung interaktif, dengan komunikasi yang terbuka antara pasangan calon dan para pemuda yang diwakili oleh panelis, membahas berbagai isu penting di Kabupaten Kuningan. Para pemuda juga diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan kepada pasangan calon.
Suasana “Pemuda Memanggil” semakin meriah dengan adanya selingan hiburan, dan para calon pun ikut meramaikannya dengan menggelar kuis berhadiah. Hadir secara berurutan dari sore hingga malam, paslon 01 Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani, paslon 02 Muhammad Ridho Suganda, dan paslon 03 Yanuar Prihatin-Udin Kusnaedi.
Para pemuda berharap acara ini dapat menambah referensi bagi kalangan muda dan masyarakat umum dalam menentukan pilihan pada 27 November, serta meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada serentak. Mereka juga sepakat bahwa “Pemuda Memanggil” akan dilanjutkan tidak hanya kali ini saja, melainkan dapat menjadi kanal bagi warga Kuningan untuk membahas berbagai isu dengan narasumber yang kredibel di masa mendatang.