Salah satu upaya untuk mengenalkan budaya Cirebon kepada masyarakat adalah melalui kuliner rumahan yang masih jarang digali. Di sekitar Pasar Kanoman, beberapa pedagang makanan menghadirkan konsep jualan nasi kucing dengan beragam lauk khas masakan rumahan Cirebon.
Dengan menjual lauk yang dibungkus dalam porsi kecil, para pedagang memudahkan pembeli untuk memilih variasi lauk yang berbeda dengan harga yang tetap terjangkau. Salah satu kedai makanan di area tersebut menyajikan hingga 60 jenis masakan rumahan khas Cirebon.
Iman Setiawan, yang telah berjualan nasi kucing sejak tahun 2010, menyajikan lauk pendamping dengan menu khas masakan rumahan yang pernah ia nikmati sejak kecil. Beberapa menu yang ditawarkan antara lain sambal goreng daging, ayam panggang capit, dan oreg dage gembus, yang semuanya merupakan hidangan khas Cirebon.
Baca Juga:Kopi Keliling Kian Marak – VideoDisdukcapil Prioritaskan Pembenahan SDM Dan Sarana – Video
Ia juga memiliki keinginan untuk menghadirkan menu rumahan khas Cirebon yang masih jarang ditemukan di rumah makan lainnya, guna mengenalkan kuliner khas daerah ini kepada warga Cirebon dan wisatawan secara umum.
Dengan harga mulai dari Rp3.000 hingga Rp7.000, pembeli bisa menikmati beragam variasi lauk yang disajikan dari pukul 11 siang hingga 10 malam, cocok untuk menemani santap siang hingga makan malam. Selain lauk, Iman juga menyediakan nasi bungkus dengan lauk yang sudah tersedia di dalamnya, memberikan pilihan lebih bagi para pengunjung.