Sejumlah konstruksi Gedung Sekretariat Daerah mengalami banyak kerusakan, baik di area tangga hingga beberapa bagian di lantai atas. Ke depan, untuk melanjutkan proses penyidikan, Kejari akan menyiapkan alat khusus untuk uji tes konstruksi.
Gedung Sekretariat Daerah dengan delapan lantai, yang dibangun sekitar tahun 2016, mulai menunjukkan banyak kerusakan konstruksi di beberapa bagian. Gedung yang digunakan sebagai kantor pemerintahan Kota Cirebon ini kini sedang dalam penyidikan oleh pihak Kejaksaan.
Beberapa bagian yang mengalami kerusakan di antaranya adalah tangga, yang tidak memiliki pegangan di sisi kiri. Sementara itu, di lantai atas, mulai dari lantai 7 yang sebelumnya menjadi ruangan Wali Kota, terlihat cukup sepi. Di lantai delapan, kerusakan cukup memprihatinkan, dengan beberapa bagian atap yang rusak parah.
Baca Juga:Dishub Minta PO Bus Rajin Berikan Edukasi Bagi Pengemudi – VideoPesta Rakyat Hari Jadi Ke 524 Desa Bayalangu – Video
Termasuk area sekitar ruangan aula, yang cukup mengkhawatirkan karena ada risiko bagian atap bisa roboh sewaktu-waktu. Rencananya, ke depan, pihak Kejaksaan akan menyiapkan alat khusus untuk melakukan uji tes, baik pada konstruksi beton maupun bagian lainnya.
Diharapkan akan ada solusi untuk menyelesaikan persoalan Gedung Setda, baik terkait dugaan korupsi maupun penanganan gedung, agar ke depannya dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan kantor pemerintahan Kota Cirebon.