Puluhan tahun warga di Dusun 1 Blok Bunut, Desa Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, dihantui rasa waswas saat memasuki musim penghujan. Pasalnya, tebing Sungai Ciberes mengalami pengikisan hingga menggerus lahan milik warga. Untuk mencegah bencana yang lebih parah, pemerintah desa (pemdes) pun membangun bronjong menggunakan dana desa.
Sejumlah pekerja melakukan pembangunan bronjong di Sungai Ciberes, di Dusun 1 Blok Bunut, Desa Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Kamis siang. Pasalnya, di lokasi ini, tepat berada di kelokan sungai, sehingga setiap banjir besar datang, terus mengikis tebing dan semakin mendekati permukiman warga.
Sekretaris Desa (Sekdes) Gebang, Tardi, mengatakan bahwa pemdes sudah mengajukan proposal penanganan tebing sungai ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, namun belum ada realisasinya.
Baca Juga:Habib Hanif Alatas Berikan Doa dan Dukungan untuk Pasangan ASIHAngka ODF Di Kab. Cirebon Mencapai 94,1 Persen – Video
Karena jaraknya semakin dekat dengan permukiman, bahkan dari yang sebelumnya 8 meter kini semakin mendekat, pemdes melakukan penanganan secara mandiri melalui anggaran dana desa (DD) tahap dua tahun 2024. Penanganan tebing sungai dengan bronjongisasi sepanjang 25 meter dengan lebar satu meter dan tinggi tiga meter ini diharapkan dapat mengantisipasi potensi banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Sementara itu, pembangunan bronjongisasi itu juga dilakukan untuk mencegah masuknya banjir ke permukiman, mengingat pada tahun 2023 lalu, aliran air sungai sempat masuk ke permukiman warga.