Beredar isu bahwa anggur Muscat yang berwarna hijau dan berukuran besar mengandung zat berbahaya. Guna memastikan hal tersebut, DKP3 Kota Cirebon melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional dan supermarket untuk melakukan uji sampel.
Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian Kota Cirebon melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional hingga beberapa supermarket, khususnya untuk mengecek anggur Muscat impor yang saat ini ramai isu mengandung zat berbahaya seperti residu kimia.
Untuk mengantisipasi anggur Muscat yang beredar di Kota Cirebon, uji sampel dilakukan dengan menggunakan metode rapid test. Beberapa kemasan dengan pemasok atau merek berbeda diuji satu per satu.
Baca Juga:Pelaku UMKM Ingin ASIH Pimpin JabarKuwu Kedungdawa Bangun Kolam Renang Wisata Taman Sigunder – Video
Dari hasil uji sampel, hasilnya bisa diketahui setelah dites menggunakan cairan khusus dan alat tes seperti test pack. Uji sampel dilakukan di supermarket Jalan Kartini dan juga di toko buah di Jalan Bahagia.
Untuk sementara, hasil uji sampel anggur Muscat di beberapa lokasi dinyatakan negatif sehingga aman dari bahan kimia berbahaya. Meski demikian, masyarakat diimbau agar mencuci buah-buahan sebelum dikonsumsi untuk lebih memastikan agar buah-buahan maupun pangan segar aman untuk dikonsumsi.