Sebanyak 28 warga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi snack yang dibagikan dalam acara sosialisasi sanitasi di Puskesmas Cangkol, Kota Cirebon, pada Senin siang. Warga yang memakan snack berupa roti dan risoles mendadak mengalami mual, pusing, hingga diare hebat, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden keracunan massal ini.
Delapan orang warga masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Panti Abdi Dharma, Kota Cirebon, sejak Senin siang. Warga dari Kampung Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon ini berangsur membaik setelah menjalani perawatan sejak Sabtu malam. Mereka dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami gejala mual, pusing, hingga diare hebat usai mengonsumsi snack dalam kegiatan sosialisasi sanitasi di Puskesmas Cangkol pada Jumat lalu.
Warga tak menyangka bahwa sosialisasi sanitasi yang membahas materi tentang diare justru membuat mereka tidak berdaya hingga membutuhkan perawatan medis. Setelah mengonsumsi snack berupa roti dan risoles, mereka mulai mengalami pusing, mual, dan diare sejak Sabtu pagi, yang mengakibatkan lemas dan dehidrasi. Berdasarkan diagnosis awal dokter, para korban diduga mengalami infeksi usus.
Baca Juga:Hari Sumpah Pemuda, Ahmad Syaikhu Apresiasi Peran Pemuda dalam Pembangunan di Jawa BaratSarana Toilet SDN 4 Kasugengan Lor Dianggap Kurang Laik – Video
Pihak kepolisian dari Polsek Lemahwungkuk yang menerima laporan langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban serta mengamankan barang bukti snack yang dikonsumsi. Petugas juga bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah untuk meneliti kandungan snack yang dimakan para korban. Berdasarkan data sementara, total 28 warga mengalami keracunan, dan delapan di antaranya masih dirawat.
Hingga saat ini, petugas dari Polsek Lemahwungkuk dan Satreskrim Polres Cirebon Kota masih melakukan penyelidikan terkait kasus keracunan yang menimpa warga ini. Petugas juga meminta keterangan dari pihak Puskesmas, penyelenggara acara, serta produsen snack. Kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Cirebon Kota.