Kembali, area utara TPA Kopiluhur di Kecamatan Argasunya, Kota Cirebon, mengalami kebakaran yang diperkirakan mencapai 4 hektar dan menyebar ke lahan kering di sekelilingnya akibat angin yang membawa percikan api sejak Minggu pagi. Lima unit mobil damkar dan mobil water canon dari Polres Cirebon Kota masih berusaha mencegah titik api menyebar hingga Minggu siang.
Asap putih dari kebakaran membumbung di atas TPA Kopiluhur, Kelurahan Argasunya, sejak Minggu pagi. Angin juga sempat membawa percikan api melebar dan merambat ke sekitar TPA serta lahan kering di bawahnya.
Diperkirakan sekitar 4 hektar kawasan utara TPA Kopiluhur dan lahan kering di sekitarnya terdampak dari kebakaran. Tebalnya asap juga sempat mengurangi jangkauan pandangan pengendara yang melintas.
Baca Juga:Lewat Kolaborasi, ASIH Siap Atasi Permasalahan Disabilitas di Jawa BaratDukung ASIH di Pilgub Jabar, HWDI Harapkan Pemenuhan Hak Disabilitas
Kapolsek Selatan Timur, AKP Joni Rahmat, melaporkan bahwa setelah mendapatkan laporan kebakaran, pihaknya segera berkoordinasi dengan Damkar, BPBD, dan aparat terkait untuk melakukan upaya pemadaman. Diketahui titik awal kebakaran berasal dari bagian utara TPA.
Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan, Operasi, dan Penyelamatan Kebakaran Damkar Kota Cirebon, Nurjaman, menuturkan bahwa mereka menerima laporan pada pukul 8 pagi dari pengelola TPA Kopiluhur. Pihaknya menurunkan empat unit damkar dari Posko Selatan Timur dan Mako Bima serta satu unit tambahan dari PT Arida untuk penanganan dan pengendalian kebakaran.
Kebakaran pada Minggu pagi ini merupakan yang pertama di musim kemarau tahun 2024. Kapolsek Selatan Timur mengimbau para pengendara yang melintasi sekitar area TPA Kopiluhur untuk tidak memantik api, seperti dengan membuang puntung rokok sembarangan di sekitar lahan kering.