Petani di Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, mengeluh mengenai kondisi jalan usaha tani yang sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan. Mereka bahkan rela merogoh kocek sendiri untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Kondisi jalan usaha tani di Desa Hulubanteng sudah lama tidak mendapatkan perhatian atau bantuan dari pemerintah setempat. Padahal, jalan ini setiap hari dilalui oleh para petani yang ingin menuju lahan persawahan mereka.
Salah seorang petani, Ahmad, menyatakan bahwa para petani di desa ini secara gotong-royong memperbaiki jalan usaha tani. Menurutnya, jalan tersebut sering kali becek dan licin saat hujan, terutama ketika petani memuat padi yang membuat mereka khawatir kendaraan terperosok.
Baca Juga:Lewat Kolaborasi, ASIH Siap Atasi Permasalahan Disabilitas di Jawa BaratDukung ASIH di Pilgub Jabar, HWDI Harapkan Pemenuhan Hak Disabilitas
Sebagai inisiatif, mereka secara swadaya mengumpulkan uang dari sesama petani dan bekerja sama untuk memperbaiki jalan usaha tani, meskipun perbaikan yang dilakukan baru sebatas pengurugan. Para petani berharap ada kepedulian dari Pemerintah Desa untuk membangun jalan usaha tani yang lebih layak untuk dilalui.
Selain itu, para petani mendesak Pemerintah Desa Hulubanteng untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan mereka. Mereka merasa bahwa di era kuwu saat ini, perhatian terhadap petani masih kurang, bahkan perbaikan saluran irigasi pun dilakukan oleh kuwu sebelumnya.