Masyarakat Desa Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, yang mayoritasnya hampir 80 persen bermata pencaharian sebagai petani, menggelar acara Sedekah Bumi menjelang musim tanam pada Minggu pagi. Acara diawali dengan arak-arakan hasil bumi hingga serangkaian kegiatan lainnya.
Gunungan hasil bumi dan sejumlah ogoh-ogoh diarak mengelilingi Desa Gebang oleh masyarakat setempat yang berpartisipasi dalam acara Sedekah Bumi. Acara ini merupakan kegiatan tradisional yang digagas oleh para petani di desa, sebagai bentuk syukur dan harapan akan hasil panen yang melimpah.
Antusiasme masyarakat dalam menyelenggarakan Sedekah Bumi membuat Pemerintah Desa Gebang turut serta dalam mendukung kesuksesan acara tersebut. Kuwu Desa Gebang, Rusdi Haris, menyampaikan bahwa jumlah petani di desa ini hampir mencapai 80 persen, yang sebagian besar adalah buruh tani, sementara sebagian lainnya pemilik lahan pertanian.
Baca Juga:Lewat Kolaborasi, ASIH Siap Atasi Permasalahan Disabilitas di Jawa BaratDukung ASIH di Pilgub Jabar, HWDI Harapkan Pemenuhan Hak Disabilitas
Sedekah Bumi di Desa Gebang merupakan acara tahunan yang dilakukan secara turun-temurun dan dimulai dengan karnaval hasil bumi yang diikuti oleh tujuh kelompok. Wilayah Gebang sendiri memiliki sedikitnya 200 hektar lahan pertanian produktif, yang menjadi sumber mata pencaharian utama bagi warganya.
Acara Sedekah Bumi berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dimulai dengan arak-arakan hasil bumi pada pagi hari dan dilanjutkan dengan doa bersama di lahan pertanian pada sore harinya. Malamnya diadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Puncak acara akan diisi dengan hiburan rakyat berupa sandiwara Cirebonan pada Senin besok.