Haul atau Ngunjung Buyut Pangeran Suryanegara tahun 2024 ditutup dengan Tawasul Qubro. Ribuan warga dari kalangan keturunan dan masyarakat umum antusias memadati kompleks situs.
Pengenalan seni budaya tarling mengisi rangkaian kegiatan Haul atau Ngunjung Buyut Pangeran Suryanegara di kompleks Situs Pangeran Suryanegara, Wanacala, Harjamukti, Kota Cirebon.
Sejumlah tokoh, termasuk unsur pemerintahan, Polri dan TNI, serta masyarakat dari berbagai wilayah di Jawa Barat seperti Cikarang dan Bekasi, maupun Jawa Tengah seperti Pekalongan, Tegal, dan lainnya, berkumpul untuk ikut berpartisipasi melestarikan keberadaan situs.
Baca Juga:Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu Bahas Masalah Pertanian Bersama Tokoh Masyarakat SumedangTekan Angka Pengangguran, Ahmad Syaikhu akan Membuka 3 Juta Lapangan Pekerjaan se Jawa Barat
Ngunjung Buyut menjadi sebuah tradisi untuk menghargai tokoh leluhur, seperti Pangeran Suryanegara, dan menjadi ajang edukasi agar masyarakat mengetahui sejarah serta peran Pangeran Suryanegara dalam perjuangan peradaban Islam di Cirebon.
Kegiatan Haul atau Ngunjung Pangeran Suryanegara tahun 2024 ditutup dengan melaksanakan Tawasul dan Salat Qubro yang diikuti oleh para keturunan dari wilayah Mertasari, Grogol, dan masyarakat umum yang berdoa bersama di kompleks makam Pangeran Suryanegara.