Debat terbuka Pilkada 2024 antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon sempat memanas, di mana Paslon saling sindir terkait dengan investasi dan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Debat terbuka pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Cirebon, menjadi ajang unjuk visi dan misi para Paslon. Debat diawali dengan pemaparan visi dan misi Paslon, kemudian dilanjutkan dengan segmen tanya jawab.
Dalam sesi tanya jawab, masing-masing Paslon melemparkan pertanyaan dan jawaban satu sama lain. Ketegangan argumentasi sempat terjadi antara Imron dan Luthfi saat Imron melontarkan pertanyaan terkait lambatnya peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu Bahas Masalah Pertanian Bersama Tokoh Masyarakat SumedangTekan Angka Pengangguran, Ahmad Syaikhu akan Membuka 3 Juta Lapangan Pekerjaan se Jawa Barat
Pasca debat, Imron yang berpasangan dengan Jigus menyikapi santai insiden ketegangan yang terjadi. Imron justru menegaskan bahwa teori dan visi misi yang disampaikan oleh Paslon lain sudah diwujudkan melalui program kerja pembangunan di Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Luthfi yang merupakan mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon juga memberikan perhatian kepada generasi muda, yang membutuhkan sentuhan agar bisa berkontribusi dalam pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Dalam debat terbuka pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon ini, keempat Paslon saling beradu gagasan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.