Animo tim peserta Popkota Cirebon cabang futsal terlihat dari kenaikan jumlah tim yang ikut menjadi 65 tim, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 52 tim. Dengan target Popkota sebagai turnamen terbuka antar-sekolah, ajang ini berpotensi menjaring atlet yang sebelumnya jarang tampil dalam sebuah turnamen futsal.
Sorak-sorai pendukung tim futsal menggema di Gedung Olahraga Bima pada Popkota Cirebon yang diikuti oleh 43 tim SMP putra, 17 tim SMP putri, dan 5 tim SD di tingkat kecamatan. Meskipun panitia telah memberlakukan pendaftaran yang lebih ketat dibandingkan pelaksanaan Popkota sebelumnya, jumlah peserta tetap mengalami peningkatan, terutama pada tim futsal putra yang sebelumnya hanya 32 tim.
Tujuan pengetatan pendaftaran tim futsal Popkota Cirebon ini diperuntukkan sebagai upaya membiasakan peserta dan pelatih mematuhi aturan sesuai dengan standar permainan yang lebih profesional. Selain itu, atlet yang ikut dalam Popkota tahun ini berpotensi belum dapat mengikuti turnamen tingkat provinsi yang diselenggarakan KONI, yaitu BK Porprov 2025, karena peruntukannya bagi atlet kelahiran 2007-2008.
Baca Juga:Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Di Desa Rawan Pangan – VideoMasyarakat Serbu Gerakan Pangan Murah – Video
Panitia Popkota Cirebon Futsal 2024, Fatur Rifky, menuturkan bahwa penjaringan tim futsal untuk BK Porprov 2025 akan dilakukan melalui seleksi terbuka, khususnya bagi pelajar dengan usia yang sudah ditentukan sebelumnya. Targetnya, pelaksanaan Popkota sebagai turnamen terbuka antar-sekolah di Kota Cirebon dapat menampilkan potensi atlet yang sebelumnya jarang terlihat.
Pada hari pertama pelaksanaan Popkota Cirebon cabang futsal, ditutup dengan pertandingan pertama tim futsal putri yang berasal dari SMP Negeri 19 melawan MTs Negeri 2. Kegiatan ini berlangsung mulai dari Jumat pagi dan akan berjalan selama 5 hari hingga tanggal 29 November mendatang.