Kompetisi PSSI, Piala Soeratin U-17, pekan ini memasuki babak 13 besar. Klub-klub ternama bersaing ketat untuk bisa lolos ke babak final yang akan digelar pada 2 November mendatang. Ketatnya pertandingan dialami oleh Pesik Kuningan dalam laga melawan BRT Subang. Hasil imbang 2-2 membuat kemenangan ditentukan oleh adu penalti.
Kompetisi PSSI, Piala Soeratin U-17, pekan ini memasuki babak 13 besar. Klub-klub ternama bersaing ketat untuk bisa lolos ke babak final yang akan digelar pada 2 November mendatang. Ketatnya pertandingan dialami oleh Pesik Kuningan dalam laga 13 besar melawan BRT Subang, pada Kamis sore kemarin, di Lapangan Pusdikkpom Cimahi, Bandung.
Di babak pertama, strategi serangan BRT Subang membuat gawang Pesik kebobolan hingga dua kali. Di babak kedua, keadaan mulai berubah, para pemain Pesik U-17 mulai tampil impresif. Tim berhasil menyamakan kedudukan dengan 2 gol cantik, salah satunya tercipta tepat di waktu injury time.
Baca Juga:Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Di Desa Rawan Pangan – VideoMasyarakat Serbu Gerakan Pangan Murah – Video
Hasil imbang 2-2 membuat kemenangan ditentukan oleh adu penalti. Adapun hasil akhir adu penalti, Pesik 3 dan BRT Subang 4, membuat langkah skuad asuhan Coach Satria Nurzaman dan Manajer Tim U-17 Haji Nurja harus terhenti di babak ini.
Usai pertandingan, Ketua Pesik Kuningan, Abdul Haris, menjelaskan bahwa meski kalah adu penalti di babak 13 besar, dia berharap mental dan semangat bermain Laskar Kuda Ciremai di tim U-17 tetap terjaga, mengingat Pesik masih memiliki harapan di kompetisi yang sama pada tahun depan. Selain itu, Pesik juga harus mempersiapkan tim senior yang bakal berlaga di Liga 3 Seri 1.
Sementara itu, Coach Satria kembali mengingatkan seluruh pemain muda, sebagai calon pemain profesional masa depan, untuk menjunjung semangat fair play dan respect, bahkan kepada tim lawan sekalipun, demi kemajuan sepak bola tanah air.
Seperti dalam selebrasi gol, eks pemain Timnas ini menegaskan, baik pemain maupun suporter harus menghindari rasisme dan tidak melakukan selebrasi yang provokatif.
Laga Pesik di Piala Soeratin U-17 juga disaksikan jajaran manajemen dan sebagian orang tua pemain yang secara sukarela berangkat dari Kuningan menuju Bandung untuk menyaksikan penampilan tim kebanggaan masyarakat Kota Kuda.