Tradisi sedekah bumi menjelang masa tanam masih diselenggarakan sejumlah masyarakat Kabupaten Majalengka, tak terkecuali di Desa Putri Dalem, Kecamatan Jatitujuh, pada Rabu pagi. Tradisi ini merupakan ritual guna menyambut musim tanam yang diharapkan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
Dalam rangka menyambut musim tanam padi di musim penghujan, warga Desa Putri Dalem, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka menggelar tradisi adat sedekah bumi pada Rabu pagi.
Tradisi yang digelar setiap tahun ini diwarnai dengan berbagai macam ritual, mulai dari doa bersama hingga berduyun-duyun membawa aneka hasil panen bumi yang kemudian dimakan bersama.
Baca Juga:Sophi Zulfia Dilantik Sebagai Ketua DPRD Perempuan Pertama di Kabupaten Cirebon, Harapan Baru Aspirasi RakyatSimpul Uu Ruzhanul Ulum Dukung ASIH, Nilai Ahmad Syaikhu Pemimpin Berpengalaman
Kepala Desa Putri Dalem, Endah Hendrawati, mengungkapkan bahwa sedekah bumi ini adalah sebuah ritual, khususnya bagi para petani, yang diharapkan pada musim tanam padi nanti akan mendapat hasil yang berlimpah ruah dan terhindar dari hama serta bencana.
Camat Jatitujuh, Ikin Asikin, menambahkan bahwa di tahun 2024, sedikitnya 683 hektar sawah di Kecamatan Jatitujuh mengalami gagal panen akibat kurangnya sumber daya air. Ikin berharap, di musim panen berikutnya, para petani bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Sementara itu, di tengah ritual sedekah bumi, semua warga tampak berebut hasil panen yang dibawa oleh para petani. Hal ini semakin menghiasi atmosfer hangatnya kebersamaan bagi masyarakat Desa Putri Dalem, Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.