Sumur bor yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan warga di Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, kini mengalami masalah serius dengan kondisi kering. Sejak bulan Mei 2024, sumur yang kedalamannya mencapai 60 meter ini mengalami penurunan debit air yang signifikan, dan saat ini tidak lagi mengeluarkan air.
Penjaga sumur yang sebelumnya membantu menyalurkan air ke puluhan rumah kini merasakan kesulitan yang sama. Sumur bor yang biasanya mampu memenuhi kebutuhan toren atau penampungan air berukuran lebih dari 8.000 liter kini kosong, sehingga masyarakat harus mengandalkan bantuan dari pemerintah atau pihak lain yang peduli untuk mendapatkan pasokan air.
Kondisi kekeringan ini disebabkan oleh kemarau panjang yang melanda daerah tersebut dan kurangnya curah hujan. Masyarakat setempat berharap agar ada solusi segera dari pemerintah atau instansi terkait untuk mengatasi masalah kekurangan air ini agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi kembali.