Cirebon – Sophi Zulfia resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut. Pelantikan ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi dan masyarakat, yang berharap kepemimpinannya dapat memperkuat hubungan antara rakyat dan birokrasi.
Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Mohamad Sigit Gunawan, mengapresiasi capaian ini dan menilai kepemimpinan Sophi sebagai momentum penting bagi representasi perempuan dalam politik lokal. Ia menekankan bahwa sebagai Ketua DPRD, Sophi diharapkan mampu berperan lebih dari sekadar pengambil kebijakan, yakni menjadi jembatan efektif antara masyarakat dan pemerintah.
“Kepemimpinan Sophi adalah simbol keterbukaan dan keberagaman dalam pemerintahan Kabupaten Cirebon. Sebagai perempuan pertama di posisi strategis ini, tantangannya adalah membuktikan bahwa ia bisa menjadi mediator yang tangguh antara aspirasi masyarakat dan kebijakan birokrasi,” ujar Sigit, Rabu (23/10/2024).
Baca Juga:Simpul Uu Ruzhanul Ulum Dukung ASIH, Nilai Ahmad Syaikhu Pemimpin BerpengalamanJota Joti Ajang Interaksi Anggota Pramuka se-Dunia – Video
Menurut Sigit, posisi strategis DPRD sebagai lembaga legislatif memegang peran krusial dalam pengawasan dan penganggaran, yang menjadi aspek penting dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan publik. Ia berharap Sophi akan membawa pendekatan baru yang lebih partisipatif dan inklusif.
“Harapannya, Sophi tidak hanya fokus pada pengambilan kebijakan, tetapi juga membangun komunikasi yang intens dengan masyarakat, khususnya kelompok-kelompok yang sering kali terabaikan. Ini momentum bagus untuk memperkuat demokrasi di daerah,” tambahnya.
Pelantikan ini juga menandai awal babak baru dalam dinamika politik di Kabupaten Cirebon, dengan fokus pada peningkatan transparansi dan akses masyarakat terhadap pemerintahan. Warga dan pemangku kepentingan kini menaruh harapan besar pada Sophi agar dapat membawa perubahan nyata, memperkuat kontrol terhadap kebijakan publik, dan memastikan suara rakyat terdengar hingga ke meja birokrasi.
“Ini bukan hanya sekadar kemenangan perempuan di dunia politik, tapi juga kesempatan bagi kita semua untuk melihat perubahan nyata dalam pelayanan publik,” pungkas Sigit.
Dengan pelantikan Sophi Zulfia, Kabupaten Cirebon diharapkan memasuki era baru kepemimpinan yang lebih inklusif, merangkul keberagaman, dan memperkuat partisipasi publik dalam setiap pengambilan keputusan.