Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, lembaga kemasyarakatan di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, berperan penting sebagai perwakilan pemerintah di tingkat lingkungan dan keluarga kecil. Beberapa kasus kekerasan yang terjadi terhadap wanita dan anak-anak, serta tindakan kejahatan terhadap anak, dapat dihindari melalui tindakan preventif yang dibangun kembali dengan kepedulian sosial.
Berkurangnya kepedulian masyarakat menjadi salah satu penyebab kekerasan dalam rumah tangga dan perilaku kejahatan terhadap anak. Untuk itu, Kecamatan Lemahwungkuk mengadakan kegiatan pembinaan lembaga kemasyarakatan kelurahan yang dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) serta Kapolsek Lemahwungkuk, pada Selasa siang.
Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, Budi Winarno, menyatakan bahwa diperlukan upaya bersama untuk membangun kesepakatan masyarakat terkait tata nilai dan tata sosial, terutama bagi anak dan remaja yang memerlukan lingkungan yang kondusif. Sementara itu, Camat Lemahwungkuk, Adam Wallesa, menjelaskan bahwa sebagai upaya penertiban umum, kecamatan dan lembaga kemasyarakatan juga telah bekerja sama dengan mengadakan kegiatan poskamling serta melakukan monitoring kepada warga untuk menghindari potensi perilaku menyimpang.
Baca Juga:Ahmad Syaikhu Optimis Raih 50 Persen Lebih Suara di GarutBerdialog dengan Influencer dan Konten Kreator Garut, Syaikhu Siapkan Program 3 Juta Lapangan Kerja
Dengan menggerakkan kembali kepedulian sosial untuk meningkatkan kesadaran warga akan lingkungan dan sekitarnya, diharapkan dapat mencegah potensi kekerasan terhadap anak dan ibu, serta perilaku kejahatan yang melibatkan anak di bawah umur.