Kuwu Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, menyambut baik rencana normalisasi aliran Sungai Sigranala. Selama 20 tahun, aliran sungai sepanjang 21 kilometer tersebut belum pernah dilakukan normalisasi, sehingga sedimentasi semakin parah.
Kunjungan PJ Bupati Cirebon bersama BBWS Cimanuk Cisanggarung dan Forkopimda menjadi harapan baru bagi Kuwu Bayalangu Kidul. Masyarakat setempat sering mengeluhkan dampak banjir tahunan yang sering melanda, sehingga desa ini dan beberapa desa lain yang dilintasi aliran sungai menjadi langganan banjir saat musim penghujan.
Kuwu Bayalangu Kidul, Sugiarto, berharap agar normalisasi sungai dapat segera direalisasikan, terutama mengingat musim penghujan yang akan segera tiba. Menurutnya, banjir yang melanda desanya telah menyebabkan banyak kerugian, terutama di sektor ekonomi dan pertanian masyarakat.
Baca Juga:Ahmad Syaikhu Optimis Raih 50 Persen Lebih Suara di GarutBerdialog dengan Influencer dan Konten Kreator Garut, Syaikhu Siapkan Program 3 Juta Lapangan Kerja
Respons PJ Bupati Cirebon melalui peninjauan sejumlah titik banjir ini mendapat tanggapan positif dari pemerintah desa dan masyarakat Bayalangu Kidul. Dengan rencana normalisasi yang akan dilaksanakan tahun ini, Kuwu Bayalangu Kidul berharap dampak banjir tahunan dapat diminimalisasi, sehingga masyarakat bisa lebih tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari tanpa khawatir akan banjir.