Banjir tahunan yang melanda wilayah Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, kembali menimbulkan kerugian besar pada sektor pertanian. Untuk mengatasi persoalan ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon memperkuat komunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung dan pihak terkait lainnya.
PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, meninjau dua titik aliran sungai yang sering meluap. Penanganan banjir akan dilakukan melalui upaya normalisasi sedimentasi, mengingat kondisi sungai sudah mengalami pendangkalan parah. Menurut Bupati, normalisasi adalah langkah penting untuk menekan kerugian akibat banjir, terutama di pemukiman dan sektor pertanian. Setiap kali banjir terjadi, petani sering mengalami kerugian besar akibat tanaman yang rusak, bahkan bisa mengakibatkan gagal panen dan gagal tanam.
BBWS Cimanuk Cisanggarung juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon untuk melakukan normalisasi aliran sungai di Kecamatan Gegesik. Pentingnya upaya ini juga disebabkan oleh fakta bahwa areal pertanian di Kecamatan Gegesik merupakan bagian dari produksi pangan di Kabupaten Cirebon. Penanganan yang tepat diharapkan dapat mengurangi dampak negatif banjir dan melindungi kehidupan masyarakat serta ketahanan pangan daerah.