Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, menjadi salah satu desa penghasil mangga dengan luas lahan yang tersebar di berbagai dusun. Namun, karena minimnya akses jalan menuju perkebunan, membuat Pemdes berusaha memenuhi kebutuhan akses jalan untuk pengangkutan hasil panen.
Guna memenuhi sarana infrastruktur penunjang industri mangga, Pemdes Gumulung melalui Anggaran Dana Desa (DD) tahap dua, melaksanakan pembangunan jalan industri yang berlokasi di Dusun Rambut Kasih dengan volume panjang 728 meter, pada Minggu pagi. Pembangunan jalan dengan betonisasi ini, tentu mendukung desa sebagai sentra penghasil mangga di Kabupaten Cirebon.
Sekdes Gumulung Tonggoh, Aris, mengatakan, di lokasi jalan industri yang saat ini dilaksanakan pembangunannya, sedikitnya terdapat 10 hektare lahan produksi mangga. Para petani mangga kerap mengalami kesulitan saat memanen mangganya, selain harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, akses ke lahan produksi mangga pun sangat terjal dan menurun.
Baca Juga:Polsek Pangenan Dan TNI Bagikan Paket Sembako – VideoMosi Tidak Percaya Pada Kuwu – Video
Untuk itu, Pemdes Gumulung Tonggoh, melalui DD tahap kedua, melaksanakan pembangunan jalan produksi mangga sebagai akses satu-satunya sekaligus sebagai akses ke perbatasan dengan Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang.
Sementara, selain perbaikan jalan industri mangga, Pemdes pun melaksanakan pembangunan yang tersebar di beberapa titik yang menggunakan sumber DD tahap 2, di antaranya pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL), tembok penahan tanah (TPT), serta pelaksanaan untuk rumah tidak layak huni (RUTILAHU) sebanyak empat unit. Ditambah pembangunan kandang ayam pedaging dari kegiatan ketahanan pangan serta mengembangkan budidaya jamur di lokasi tersebut.