Persatuan Catur Seluruh Indonesia Kota Cirebon mengapresiasi kompetisi catur yang menggunakan bidak makanan sushi. Secara umum, tidak melanggar ketentuan, hanya bersifat sebagai permainan hiburan.
Sensasi baru bermain catur dirasakan sejumlah peserta yang mengikuti kompetisi catur di salah satu hotel di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Sabtu siang. Hal ini karena pada kompetisi ini, mereka bermain catur dengan menggunakan bidak berupa makanan sushi khas Jepang.
Bidak catur yang telah ditandai dengan bendera, baik berupa raja, benteng, kuda, dan lainnya, terlihat cukup unik. Permainan catur menggunakan sushi ini diklaim merupakan yang pertama digelar di Cirebon.
Baca Juga:Hari Tani Nasional, ASIH Komitmen Tingkatkan Produktivitas PertanianKunjungi Pasar Cikijing, Ahmad Syaikhu Komitmen Tingkatkan Akses Permodalan UMKM
Persatuan Catur Seluruh Indonesia Kota Cirebon mengakui bahwa inisiatif yang dilakukan pihak hotel memberi nuansa baru. Namun, secara permainan tetap sama seperti pada umumnya, tanpa melanggar ketentuan, karena permainan catur sushi ini bersifat untuk hiburan.
Kompetisi catur sushi ini sekaligus memberi kesempatan kepada pecinta permainan catur dan makanan khas Jepang. Untuk mendukung konsep kreativitas dan sekaligus menikmati kuliner sushi, melalui kegiatan ini diharapkan banyak peminat, mulai dari kalangan pelajar hingga dewasa, untuk menjaring bakat prestasi di bidang catur.