Sungai Kedungpane di Kecamatan Kedawung menjadi tempat pembuangan sampah. Aliran sungai dipenuhi sampah dan dikeluhkan oleh masyarakat sekitar.
Sungai yang tercemar di aliran Sungai Kedungpane, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, sudah tiga tahun aliran sungai ini seolah dijadikan tempat pembuangan akhir oleh masyarakat dari luar desa.
Menurut warga setempat, banyak pengendara atau masyarakat dari luar desa yang membuang sampah ke aliran sungai saat melintas. Akibatnya, sampah semakin menumpuk dan menjadi sedimentasi yang menghambat aliran Sungai Kedungpane.
Baca Juga:Komitmen ASIH Wujudkan Kesejahterakan Petani Lewat Pemenuhan Pupuk OrganikDeklarasi Dukungan, 18 Simpul Relawan Anies Baswedan Jadi Harapan Baru Kemenangan ASIH
Warga juga mengeluhkan banyaknya nyamuk, bau tidak sedap, dan kondisi warna air yang menghitam akibat limbah industri. Pencemaran Sungai Kedungpane oleh sampah dan limbah ini dinilai sudah sangat parah dan mengganggu lingkungan masyarakat.
Tumpukan sampah di aliran Sungai Kedungpane ini berada di wilayah perbatasan Desa Kedungjaya dan Kedungdawa. Masyarakat melalui pengurus RT/RW bahkan sudah memasang peringatan larangan buang sampah sembarangan, namun sering diabaikan oleh warga dari luar desa.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan instansi terkait bisa berkolaborasi bersama untuk mengatasi persoalan sampah yang sudah mengakibatkan pencemaran lingkungan ini.