3 Fakta Meninggalnya Liam Payne yang Diduga Depresi dan Stres

liam meninggal
(sumber: Instagram/liampayne)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Ada beberapa fakta yang mengungkapkan meninggalnya Liam Payne, salah satu personil Grup One Direction yang kini tengah hiatus. Dia dikabarkan meninggal di Buenos Aires, Argentina. “Liam James Payne, komposer dan gitaris, mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah ia jatuh dari lantai tiga di sebuah hotel di Palermo,” tulis pernyataan Kepolisian Argentina, dilansir AFP, kamis (17/10/2024).

Sebelum meninggalnya, Liam sempat mengunggah di Snapchat tentang perjalanannya di Argentina. Dia berbicara tentang menunggang kuda, bermain polo, dan berharap segera pulang untuk melihat anjingnya. “Ini hari yang indah di Argentina,” katanya.

Fakta Meninggalnya Liam Payne

1. Diduga Dipengaruhi oleh Narkoba

Petugas hotel sempat meminta bantuan polisi untuk menangani tamu yang diduga terpengaruh oleh alkohol dan narkoba. Tamu itu yang diyakini Payne disebut marah dan menghancurkan barang-barangnya. Lalu, petugas hotel pun mendesak polisi untuk segera datang karena kamar mereka memiliki balkon yang kemungkinan bisa membahayakan nyawa Liam.

Baca Juga:Ibu-Ibu Tak Perlu Pusing, 3 Resep Menu Sarapan Praktis untuk Bekal Anak SekolahApakah Kamu Sering Menggunakan Minyak Goreng Berulang? Kenali Bahaya Minyak Jelantah untuk Kesehatan

2. Jatuh dari Balkon Hotel

Kemudian polisi pun datang setelah mendapat laporan dari petugas hotel. Namun, tidak lama mereka mendengar suara keras yang berasal dari area belakang hotel hingga akhirnya menemukan Liam sudah dalam kondisi tergeletak. “Manajer hotel mengatakan di mendengar suara keras di bagian belakang hotel dan ketika polisi tiba, mereka menemukan seorang pria telah jatuh dari balkon kamarnya,” ujar kepolisian setempat.

Setelah itu, kepolisian mengeluarkan jenazah dari hotel untuk dibawa ke kamar jenazah. Sementara itu, para penggemar setia berkumpul sudah sejak sore dan terlihat mereka saling menangis dan berpelukan.

3. Jalani Masa Sulit

Ternyata sebelumnya, Liam juga pernah berbicara secara terbuka mengenai perjuangannya dengan kesehatan mental terutama depresi dan kecemasannya. Saat ia menjadi bintang tamu di acara Straight Talking with Ant Middleton, Liam mengungkapkan bahwa ia sempat ingin mengakhiri hidupnya beberapa kali. “Popularitas itu rasanya seperti menghadapi krisis paruh baya yang aneh. Aku beruntung masih hidup sampai saat ini,” ungkapnya.

“Aku tidak bisa bicara lebih lanjut soal itu, aku bahkan belum sepenuhnya menerima itu semua. Ada kala di mana aku merasa kesepian dan saat di mana orang-orang terus bermunculan setiap hari. Itu membunuhku beberapa kali,” lanjutnya.

***

0 Komentar