RADARCIREBON.TV- Apakah kamu suka membuang ampas kopi? Untuk saat ini ubah kebiasaan kamu yang sering membuang ampas kopi. Ternyata ada banyak manfaat dari ampas kopi yang mungkin belum kamu ketahui salah satunya menyuburkan tanaman.
Jika kamu selesai menikmati secangkir kopi, pertimbangkan untuk memanfaatkan ampasnya untuk memberi makan tanaman. Kopi sendiri merupakan salah satu sumber nitrogen yang baik jika ditambahkan langsung ke tanah di kebun. Ampas kopi yang ditaburkan di atas tanah tanaman yang menyukai asam akan berfungsi sebagai pupuk asam ringan bagi mereka. Nah, ampas kopi ini pun sangat disenangi cacing karena bermanfaat untuk menggemburkan tanah. Selain itu, ampas kopi juga bisa mencegah siput.
Cara Mengolah Ampas Kopi
1. Pupuk Cair
Kamu bisa menjadikan ampas kopi sebagai pupuk cair. Caranya tambahkan 2 cangkir bubuk kopi bekas ke dalam ember berisi 5 galon air. Biarkan air tersebut terendam selama beberapa jam atau semalaman. Ramuan itu pun bisa kamu gunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman.
Baca Juga:Ternyata ini Alasan di Amerika Tidak Ada Motor, Harga Mobil Lebih Murah?5 Tips Panjang Umur Ala Masyarakat Jepang, No 5 yang Paling Mengejutkan
Pupuk cair dari ampas kopi juga bisa digunakan untuk menutrisi daun. Gunakan semprotan pupuk cair ini untuk menyiram dan memberi makan daun tanaman. Kamu juga bisa memanfaatkan sisa kopi untuk pupuk tanaman. Namun, membuat pupuk cair dari seduhan ampas bekas tidak sama dengan menggunakan sisa kopi untuk menyiram tanaman. Kopi sisa lebih asam dan memiliki senyawa lain di dalamnya yang dikeluarkan dari bubuk kopi.
2. Bahan Kompos
Ampas kopi merupakan sumber nitrogen. Bahkan ampas kopi juga mengandung sekitar 1,45 persen nitrogen. Selain itu, mereka juga mengandung magnesium, kalsium, kalium, dan mineral lainnya. Ini bisa menjadi bahan pengomposan hijau seperti sisa-sisa tanaman dan potongan rumput.
Menambahkan ampas kopi dan filter kopi kertas bekas ke kompos akan menghasilkan bahan kompos hijau. Bahan kompos hijau lainnya termasuk sisa makanan dan potongan rumput. Untuk cara pembuatan kompos ini harus diimbangi dengan bahan kompos cokelat, seperti meliputi daun kering dan koran. Perbandingan antara kompos cokelat dan hijauh harus mencapai 4 banding 1.
Kompos hijau adalah bahan kompos yang lebih segar dan basah, seperti buah dan sayuran, gulma, potongan rumput, cangkang telur, dan bubuk kopi. Kompos cokelat lebih kering dan termasuk daun kering, batang kecil, tisu dan serbet, rambut dan bulu, karton dan koran.
***