PABEDILAN – PT. TKG Taekwang Cirebon, direncanakan awal 2025 mendatang akan mulai beroperasi, tentunya pabrik manufaktur sepatu merk ternama ini akan membutuhkan Sumber daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidangnya.
Senior Manager (GM) PT. TKG Taekwang Cirebon , Wisnu menjelaskan saat ini pabrik yang berada di wilayah Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon memang direncanakan akan mulai beroperasi. “Kondisi ini lantaran infrastruktur pendukung sudah tersedia baik gedung produksi dan pengadaan mesin-mesin, untuk menunjang itu perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang trampil dan memiliki etos kerja yang tinggi,” sebut Wisnu.
Wisnu mengatakan, agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik, makan PT. TKG Taekwang Cirebon berupaya mencari SDM yang memiliki kompetensi yang unggul melalui proses seleksi ketat. “Proses rekrutmen karyawan PT TKG Taekwang Cirebon dipastikan tidak dipungut biaya apapun alias gratis,” ujar Wisnu kepada Radar Cirebon, Selasa, (15/10).
Baca Juga:Petani Gunakan Gas Elpiji untuk Bahan Bakar Pompa Air – VideoNormalisasi Sungai Soka Plered Cegah Dampak Banjir – Video
Dikatakannya keberadaan PT. TKG Taekwang Cirebon ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama dari sisi kesempatan kerja maupun peningkatan perekonomian masyarakat setempat. PT. TKG Taekwang Cirebon di awal pembangunannya pun sudah berkomitmen untu mengedepankan kearifan lokal untuk tenaga kerja yang dibutuhkan.
Dirinya sangat menyayangkan beredarnya isu di tengah masyarakat beberapa waktu terakhir, khususnya di sekitar perusahaan yang mana proses rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan oleh PT. TKG Taekwang tidak mengedepankan kearifan lokal, serta ada sejumlah nominal uang agar bisa diterima di perusahaan tersebut.
Wisnu menegaskan, agar perusahaan dapat berkembang tentunya dibutuhkan tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki semangat untuk bekerja keras, adapun terkait proses rekrutmen pihaknya tetap akan menyeleksi dalam tenaga kerja tersebut, dan dipastikan tetap mengutamakan tenaga kerja lokal terlebih dahulu, dan ini pun sesuai dengan visi perusahaan di awal dimana kearifan lokal yang diprioritaskan.
“Jadi kalau ada isu warga lokal diabaikan itu tidak benar, dan jika harus berbayar, saya tegaskan semua proses rekrutmen tidak berbayar atau gratis,” tandasnya.
Terkait keterlibatan pengusaha lokal atau vendor, Wisnu menyebut, bahwa ketika pemilihan vendor itu dilakukan secara terbuka yang diikuti oleh berbagai vendor yang ada. Adapun hasil pemegang vendor itu sendiri pihaknya memiliki aturan dimana kompetensi sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan.
” Pemilihan vendor kita lakukan secara terbuka, dan hasil keputusan yang di keluarkan TKG Taekwang, itu sudah mengikat dan tidak bisa diganggu gugat, ” tandasnya.
Selain itu Wisnu pun mengatakan, meskipun perusahaan selama ini belum beroperasi, namun PT. TKG Taekwang Cirebon, berupaya membangun sinergitas yang baik dengan semua pihak di wilayah berdirinya pabrik. Hal tersebut dibuktikan dengan kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar baik di sektor keagamaan maupun sosial.
Baca Juga:Jalan Kaliwulu Tegalsari Sudah Diperbaiki – VideoBonus Bagi Atlet Peraih Medali PON XXI – Video
“Bagaimanapun keberadaan PT Taekwang yang berinvestasi di wilayah Cirebon ini, sangat membutuhkan support bukan saja dari masyarakat tapi juga unsur Muspika maupun pemerintahan desa, agar keberadaan perusahaan setidaknya dapat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di sekitar berdirinya perusahaan dan Kabupaten Cirebon secara keseluruhan,” tutup Wisnu (rls).