Aksi konten tawuran antar pelajar yang terjadi pada Sabtu sore lalu, viral di media sosial. Hal itu lantaran terdapat pemuda yang menggunakan motor dinas kepala desa atau kuwu. Dari hasil penelusuran, motor tersebut rupanya merupakan motor dinas Kuwu Japura Lor yang terkonfirmasi digunakan oleh sang anak saat melihat aksi perkelahian.
Seperti inilah video perkelahian antar pelajar yang diindikasikan sebagai tawuran konten, yang terjadi di lahan persawahan Ciwado, Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Sabtu lalu. Dari rekaman itu, rupanya terdapat pelajar yang menggunakan motor dinas berpelat merah, sehingga membuat heboh masyarakat.
Video perkelahian yang melibatkan dua pelajar SMK dari Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Astana Japura membuat Kuwu Desa Japura Lor angkat bicara. Gufron mengakui, pemuda yang ada di video tersebut memang anaknya. Namun, ia membantah keras bahwa anaknya yang saat itu menggunakan motor milik pemdes ikut terlibat dalam aksi adu jotos, dan menegaskan bahwa sang anak hanya kebetulan melintas.
Baca Juga:Titip Nasib Ojol, Speed Kota Bekasi Siap Menangkan ASIH di Pilgub Jabar 2024Lucky Hakim dan Ilham Habibie Kampanye di Cantigi, Tegaskan Komitmen Bangun Wilayah Industri
Kuwu Japura Lor juga menjelaskan, pada saat itu awalnya sang anak meminjam motor milik desa karena motor pribadinya kebetulan sedang dipakai oleh salah seorang kerabatnya. Bahkan, dalam video tersebut sangat jelas terlihat bahwa anaknya hanya duduk saja di atas motor. Meskipun demikian, sang anak telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian pada Minggu malam dan langsung kembali pulang ke rumah.
Sementara itu, peristiwa tersebut menjadi pembelajaran bagi Kuwu untuk lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang. Bahkan, dampaknya, dirinya pun diminta menghadapi pihak DPMPD untuk klarifikasi terkait hal tersebut.