RADARCIREBON.TV- Siapa sangka ternyata anemia bisa dicegah dengan kerang hijau. Salah satu cara terbaik untuk mencegah anemia yaitu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan vitamin lain yang penting untuk produksi hemoglobin dan sel darah merah.
Terdapat dua jenis zat besi di dalam makanan, yaitu zat besi heme dan zat besi nonheme. Zat besi heme ditemukan di dalam daging, unggas, dan makanan laut. Sementara itu untuk zat besi nonheme ditemukan dalam makanan nabati dan makanan yang diperkaya dengan zat besi. Tubuh bisa menyerap kedua jenis zat besi tersebut, tapi zat besi heme lebih mudah diserap.
Kerang hijau ialah salah satu jenis makanan laut yang mengandung zat besi heme, sehingga bisa membantu mencegah anemia. Misalnya, kerang berbibir hijau dari Selandia Baru. Makanan laut tersebut sering dianggap sebagai makanan super, karena mengandung berbagai macam nutrisi baik, mulai dari protein, zat besi, selenium, dan iodine, serta kadar vitamin B12, mangan, dan fosfor yang cukup tinggi.
Baca Juga:Di Balik Manfaat Luar Biasa dari Kerang Hijau yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Ada Apa Saja?Ragu untuk Membeli Kerang? Ini Tips Mudah Memilih Kerang yang Segar dan Bersih
Tidak hanya itu, kerang hijau juga kaya asam lemak tak jenuh ganda omega-3. Kerang hijau juga mengandung kalsium, magnesium, tembaga dan seng. Selain bermanfaat untuk mencegah anemia, karena kandungan zat besi dan vitamin B12 yang dimilikinya, kerang hijau dari Selandia baru juga sering dijadikan obat. Sebagai obat, makanan laut tersebut tersedia dalam bentuk kering dan beku, digiling dan kapsul.
Apakah Aman Makan Kerang Hijau
Kerang hijau memang aman dan baik untuk dikonsumsi. Walaupun begitu, makanan laut tersebut juga bisa menyebabkan beberapa efek samping, misalanya gatal, asam urat, sakit perut, sensasi terbakar di dada (heartburn), diare, mual, dan perut bergas. Bahkan ada beberapa kasus yang jarang terjadi, kerang hijau juga bisa menyebabkan masalah hati.
Sangat penting untuk bisa diperhatikan, kerang hijau aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa makanan laut tersebut bisa memperlambat perkembangan janin dan menunda kelahiran. Jadi boleh-boleh saja mengonsumsi kerang hijau, tapi harus tahu takarannya dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
***