Warga Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, mengalami kesulitan air bersih selama beberapa bulan terakhir. Setidaknya, 400 kepala keluarga atau sekitar 1.600 warga desa ini terdampak akibat mayoritas hanya memiliki sumur dangkal.
Sebanyak 400 kepala keluarga tersebut menghadapi masalah kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini disebabkan oleh kondisi sumur dangkal di setiap rumah yang hanya memiliki kedalaman 4 hingga 5 meter.
Sekretaris Desa Beringin, Supriyadi, mengakui bahwa kondisi ini terjadi hampir setiap tahun saat puncak musim kemarau. Bagi warga yang terdampak kekeringan, mereka terpaksa meminta air kepada tetangga yang memiliki sumur bor dengan kedalaman puluhan meter yang masih menyimpan air bersih.
Baca Juga:Syaikhu Ingin Optimalkan Bank BJB untuk Hadirkan Rumah Bagi Anak MudaHadiri Hari Jadi Komunitas Penggemar Wayang se Jabodetabek, Ini Harapan Syaikhu
Namun, meskipun ada sumur bor, kondisi air tersebut tidak bisa dikonsumsi karena keruh. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, warga terpaksa membeli air isi ulang, sementara untuk kebutuhan mencuci, mereka masih menggunakan air sumur yang ada.
Meskipun sudah diusulkan, hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah. Warga pun berharap adanya hibah bantuan pembuatan sumur bor di sejumlah titik di desa agar dapat dimanfaatkan oleh warga yang mengalami kekeringan pada sumur mereka.