Sementara itu, Pilkada yang sudah mendekati juga berdampak pada pendataan penduduk yang semakin masif diusahakan oleh Disdukcapil Kota Cirebon. Perekaman di akhir pekan merupakan salah satu upayanya untuk mendorong pemilih pemula agar dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada mendatang.
Hingga akhir September, Disdukcapil Kota Cirebon mencatat 2.315 warga dengan rentang usia 16 hingga 17 tahun belum merekam data diri untuk pembuatan KTP elektronik. Salah satu upaya mengatasi hal ini, Disdukcapil semakin gencar mengadakan beragam program perekaman, mulai dari jemput bola hingga perekaman KTP elektronik di akhir pekan.
Setelah sebelumnya di akhir September merupakan pelayanan perdana perekaman data KTP elektronik di akhir pekan, kegiatan ini dilanjutkan pada Sabtu siang dan akan berlanjut hingga mendekati waktu Pilkada pada 27 November mendatang. KTP elektronik bagi pemilih pemula dibutuhkan sebagai salah satu syarat untuk dapat menyalurkan hak pilihnya di TPS terkait.
Baca Juga:Deklarasi Dukungan, 1000 Tokoh Masyarakat dan Ulama Kota Depok Siap Menangkan ASIHWujudkan Warga Depok Sehat dan Bugar, Syaikhu Ingin Bangun Stadion Bertaraf Internasional
PLT Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, Rahmat Saleh, menyampaikan bahwa program perekaman di akhir pekan merupakan salah satu upaya menggenjot perekaman data diri bagi pemilih pemula. Semakin meningkatnya jumlah data pemilih pemula, target perekaman juga ikut meningkat, dan beragam program perekaman akan semakin digencarkan hingga menjelang waktu pemilihan.
Perekaman data bagi masyarakat dengan rentan usia 16 hingga 17 tahun merupakan salah satu upaya Disdukcapil Kota Cirebon untuk mendorong pemilih muda menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada mendatang. Perlunya kesadaran pribadi untuk merekam data diri ke Disdukcapil atau ke kecamatan juga mesti didukung oleh keluarga dan masyarakat sekitar untuk dapat mensukseskan program tersebut.